BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Brasil dilaporkan tewas dimangsa buaya, setelah kapalnya dibajak oleh bajak laut.
Elias Araujo dinyatakan menghilang setelah dia diserang oleh tujuh perompak, membuat pencarian skala besar digelar di Amazon.
Nelayan itu dikabarkan hilang pada 16 Oktober, dan ditemukan sudah dimakan caiman hitam di tepi sungai oleh warga lokal.
Baca juga: Jual Binturong hingga Buaya Muara, Warga Semarang Ditangkap di Yogyakarta
Buaya yang besar itu menggigiti jenazah Araujo di kawasan Rio Negro, Novo Airao, Negara Bagian Amazonas.
Kepala polisi lokal Renato Simoes kepada awak media Brasil membenarkan mereka sudah menemukan jasad Araujo.
Dia menjelaskan Araujo diserang oleh gerombolan yang disebut bajak laut sungai ketika berlayar bersama temannya, Roberto Jose, Jumat pekan lalu (15/10/2021).
Jose sendiri dikabarkan berhasil kabur ke hutan pedalaman dan ditemukan selamat esoknya, demikian laporan Portal Tucuma.
Saat ditemukan, dia berada dalam keadaan terkejut dan ketakutan. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Novo Airao, dia dipulangkan dua hari kemudian.
Caiman hitam, salah satu spesies buaya terbesar di sana, ditangkap dan dibunuh. Tim forensik mulai membedah untuk mencari potongan daging Araujo.
Dilansir The Sun, spesies tersebut mempunyai gigi yang dirancang untuk menggigit, namun tidak mengunyah mangsanya.
Saat memakan mangsa yang lebih besar, biayanya mereka akan menggigit dagingnya dan membiarkannya membusuk, sehingga bisa ditelan.
Potongan mayat Araujo kemudian dibawa ke kantor koroner di ibu kota Amazonas, Manaus, untuk dilakukan otopsi.
Kepolisian lokal saat ini tengah fokus kepada situasi yang menyebabkan Araujo jatuh ke air saat kapalnya diambil bajak laut.
Baca juga: Dua Buaya Peliharaan di Kemayoran Diamankan, Pemiliknya Menangis Saat Evakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.