Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Asyik Main Ipad, Seorang Remaja Laki-laki Tewas Tertembak di Kepalanya

Kompas.com - 17/10/2021, 23:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

TUSCALOOSA, KOMPAS.com - Seorang anak remaja laki-laki 13 tahun dari Alabama tewas saat sedang asyik main iPad di kamar, di mana tiba-tiba terjadi penembakan yang menembus kepalanya.

Kei'lan Allen sedang duduk sambil main iPad di kamarnya di Tuscaloosa sekitar pukul 18.20 pada Jumat (15/10/2021), yang tiba-tiba penembakan terjadi di balik jendela kamar rumahnya di Washington Square.

Melansir Daily Mail pada Minggu(17/10/2021), ketika polisi tiba di TKP, mereka menemukan Allen tewas tertembak di kepala dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Baca juga: Mayat Seorang Gadis Remaja Ditemukan di Tumpukan Sampah Setelah Diperkosa dan Dicekik

Ditemukan sekitar 13 peluru tembakan yang menembus kamar Allen tersebut dengan lebih banyak peluru ada di bagian rumah lainnya.

"Saya menduga dia tidak mendengar suara tembakan senjata," kata sepupu Allen, Casey Prewitt (26 tahun) yang menurutnya remaja laki-laki itu tidak dengar karena pakai headphone.

"Aku cukup yakin itu adalah pistol AR yang mengenai kepalanya," imbuhnya.

Penyelidik dari Unit Kejahatan Kekerasan sedang bekerja untuk menemukan orang-orang yang bertanggung jawab dalam kasus penembakan ini.

"Ini pembunuhan yang tidak masuk akal. Kami biasnaya melihat orang dewasa yang mati ditembak secara mengerikan. Ketika menemukan anak-anak, itu membawa kejahatan ke level lebih tinggi," kata Kepala Polisi Tuscaloosa Brent Blankley.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk melakukan penangkapan ini," ujar Blankley.

Baca juga: Bunuh 14 Ekor Kanguru, 2 Remaja di Australia Ditangkap

Allen digambarkan oleh keluarga sebagai seorang anak remaja laki-laki yang suka belajar. 

"Dia anak yang sangat cerdas," kata Prewitt. "Dia mungkin memiliki lebih dari 30 buku di kamarnya."

Ibu Allen, Christina Barnes, berulang kali memanggil putranya setelah tembakan terdengar. Dia adalah putra satu-satunya.

"Dia tidak menjawab, jadi dia (ibunya) berjalan di kamar, dan dia (Allen) sudah tersungkur," kata Prewitt kepada AL.com.

"Dia meraihnya dan mengatakan kepadanya, 'Aku mencintaimu. Aku mencintaimu.' Seorang anak tak berdosa dengan lubang peluru di kepalanya," ungkapnya menggambarkan betapa terpukul Barnes atas kematian anak remajanya itu.

Baca juga: Remaja Ini Ciptakan Pistol dari Printer 3D dan Tak Sengaja Menembak Diri Sendiri

Seluruh anggota keluarga terguncang atas kematian Allen yang berusia 13 tahun.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com