Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Aung San Suu Kyi Dibungkam Junta Militer Myanmar

Kompas.com - 15/10/2021, 14:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Kepala tim pengacara Aung San Suu Kyi, Khin Maung Zaw, mengaku dibungkam oleh junta militer Myanmar.

Khin Maung Zaw menuturkan, dia dibungkam karena pernyataan dan komunikasinya dianggap junta militer menyebabkan ketidakstabilan.

Sejauh ini, media-media pemerintah Myanmar belum melaporkan perkembangan mengenai berbagai kasus hukum yang dijatuhkan terhadap Suu Kyi.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Larang Utusan ASEAN Temui Aung San Suu Kyi

Berbagai tudingan terhadapnya dijatuhkan junta sejak militer melakukan kudeta dan menahannya pada 1 Februari.

Sejak saat itu, Khin Maung Zaw menjadi satu-satunya sumber informasi publik tentang persidangan dan kesejahteraannya.

Baru-baru ini, Khin Maung Zaw mengatakan di Facebook bahwa dia dilarang berbicara kepada media, diplomat, organisasi internasional, dan pemerintah asing.

Dia juga mengunggah rincian perintah yang dikeluarkan junta militer tersebut sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Pemimpin Junta Myanmar Kemungkinan Tidak Diundang

"Komunikasi Khin Maung Zaw dapat menyebabkan pelecehan, menyakiti seseorang yang bertindak sesuai dengan hukum, dapat menyebabkan kerusuhan dan mengganggu stabilitas perdamaian publik," bunyi perintah itu.

“Beberapa media lokal dan asing, media ilegal, dan media menghasut informasi palsu yang dapat mengacaukan negara,” sambung perintah itu.

Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menjawab panggilan dari Reuters untuk dimintai komentar terkait perintah tersebut.

Suu Kyi telah ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari.

Baca juga: Kondisi Myanmar Tak Banyak Berubah, ASEAN Berembuk Soal Larangan Kepala Junta Militer Hadiri KTT

Dia tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar selain melalui pengacaranya, yang hanya ditemuinya di pengadilan.

Dia didakwa dengan serangkaian pelanggaran, termasuk melanggar protokol virus corona, mengimpor walkie-talkie secara ilegal, melakukan penghasutan, dan melanggar Undang-Undang Rahasia Negara.

Dalam korespondensi terbarunya dengan media, Khin Maung Zaw pada Selasa (12/10/2021) memberikan ringkasan kesaksian dari rekan terdakwa Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint yang digulingkan.

Khin Maung Zaw menuturkan, Win Myint bersaksi kepada pengadilan bahwa militer telah menyuruhnya untuk mengundurkan diri beberapa jam sebelum kudeta.

Baca juga: Kondisi Myanmar Sekarang: Warga Miskin Tunggu Bantuan Makanan dan Ekonomi Terjun Bebas

Militer memperingatkan bahwa kalau Win Myint menolak, kerugian akan menghampirinya. Win Myint menolak peringatan dari militer.

Khin Maung Zaw menambahkan, Suu Kyi telah memintanya untuk mengumumkan kesaksian Win Myint, laporan tentang apa yang terjadi sebelum kudeta.

Juru bicara junta militer Zaw Min Tun, dalam sambutan tertulisnya pada Rabu (13/10/2021), mengatakan kasus Suu Kyi akan ditangani secara adil oleh pengadilan yang independen.

Baca juga: Malaysia Kecewa Myanmar Tak Izinkan Utusan ASEAN Temui Aung San Suu Kyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com