Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 22:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendesak pengusaha AS mengeluarkan ultimatum kepada staf mereka: divaksinasi atau kehilangan pekerjaan.

Biden mengatakan ia akan segera mengeluarkan mandat yang mengharuskan semua petugas kesehatan divaksinasi, dan telah mendesak negara bagian untuk melakukan hal yang sama terhadap para guru.

Di Concord, New Hampshire, beberapa dari mereka yang turut dalam demonstrasi besar menentang kewajiban vaksinasi mengenakan seragam rumah sakit.

Baca juga: Cerita Penyesalan Pasien Covid-19 yang Terjangkit Setelah Menolak Divaksin

"Pencipta saya memberi saya sistem kekebalan yang melindungi saya"

Leah Cushaman rela kehilangan pekerjaannya sebagai perawat ketimbang harus divaksinasi.

"Keyakinan saya berdasar pada [keyakinan] agama. Saya meyakini pencipta saya memberi saya sistem kekebalan yang melindungi saya, dan jika saya sakit, itu adalah tindakan Tuhan.

"Saya tidak akan minum obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh," kata Cushman.

Ia menyangkal ada konflik antara keyakinan ini dan tanggung jawab pekerjaannya.

Cushman berpendapat bahwa vaksin Covid tetap "eksperimental", meskipun vaksin Pfizer mendapat persetujuan penuh dari Food and Drug Administration (FDA) di AS - yang berarti FDA menganggap bahwa vaksin itu aman dan efektif.

Baca juga: Dari Ranjang Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Ini Menangis Menyesal Tidak Divaksin

Namun Cushman menegaskan bahwa ia tak menghendaki vaksin apapun.

Manajer yang memutuskan untuk memberlakukan mandat vaksinasi di rumah sakit mengatakan kebijakan tersebut bertujuan untuk membuat pasien merasa aman.

Tetapi Scott Colby, CEO Rumah Sakit Upper Connecticut Valley, mengakui bahwa ia telah kehilangan beberapa staf medis karena masalah mandat vaksin, di tengah periode lonjakan kasus akibat varian delta dan tumpukan prosedur kesehatan non-Covid.

Betapapun, manajer rumah sakit itu mengatakan kewajiban vaksinasi bagi staf rumah sakit masih merupakan keputusan yang tepat.

Sebagian karena penyakit serius terkait virus corona di antara staf - lebih mungkin terjadi bagi mereka yang tidak divaksinasi - adalah pengurasan sumber daya yang dapat dihindari.

Tapi Colby juga mengatakan ia menemukan beberapa staf yang menentang kewajiban vaksinasi tampaknya tidak memiliki dasar medis atau agama yang murni.

"Bukan hanya Covid. Ada vaksin lain yang harus diberikan pada karyawan, seperti vaksin MMR atau hepatitis. Jadi, mengatakan ini tidak politis akan menjadi tidak jujur," kata Colby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com