Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Berbagai Masalah, PM Baru Jepang Telepon Presiden China Xi Jinping

Kompas.com - 09/10/2021, 21:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Perdana Menteri Jepang yang baru, Fumio Kishida, menggelar pembicaraan perdananya sejak dia menjabat dengan Presiden China Xi Jinping.

Dalam pembicaraan tersebut, dia sepakat mengenai perlunya bekerja sama dalam masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama.

Melansir Reuters, pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut terjadi pada Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Perusahaan Jepang Ciptakan Kacamata UV Full-Face

“Saya terus terang menyampaikan keprihatinan antara kedua negara dari pihak saya, dan saya menyarankan agar kita melanjutkan dialog di masa depan,” kata Kishida sebagaimana diwartakan NHK.

Dia menambahkan, masalah yang diangkat tersebut salah satunya adanya kepulauan yang disengketakan yang dikenal di Jepang sebagai Senkaku dan di China sebagai Diaoyu.

Masalah-masalah lain yang juga tak luput dibahas adalah perlakuan Beijing terhadap Hong Kong dan etnik Uighur di Xinjiang.

"Xi dan saya setuju untuk bekerja sama dalam berbagai masalah bersama, termasuk Korea Utara," imbuh Kishida.

Baca juga: Bahasa Jepang: Sejarah dan Asal Bahasanya

Sementara itu, media corong Partai Komunis China People's Daily juga mengabarkan pembicaraan Xi dan Kishida tersebut.

Namun, media tersebut mewartakan bahwa Xi memberi tahu Kishida bahwa kedua negara harus menangani masalah sensitif seperti Taiwan dengan tepat.

Pada Selasa (5/10/2021), pemerintahan Kishida mengisyaratkan sikap yang lebih tegas pada sikap China terhadap Taiwan.

Baca juga: Kempeitai: Polisi Militer Jepang dan Sisi Kejamnya

Dia juga menyebutkan bahwa Tokyo akan bersiap untuk berbagai skenario sambil menegaskan kembali hubungan keamanannya yang erat dengan Amerika Serikat (AS).

“Saat ini, hubungan China-Jepang memiliki peluang dan tantangan,” kata Xi kepada Kishida dikutip People's Daily.

Xi juga mengatakan kepada Kishida bahwa Beijing dan Tokoy harus aktif memperkuat dialog dan koordinasi kebijakan ekonomi mereka serta mempromosikan kerja sama regional.

Baca juga: Kaisar Hirohito: Kaisar Terlama Jepang dan Renik Sejarahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

Global
Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Global
Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Global
Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Global
Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Global
Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Global
Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Global
NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

Global
Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Global
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Global
Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Global
Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Global
Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Global
PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

PBB: Iran Tutup Fasilitas Nuklir Usai Serang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com