Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tawarkan Rujak Gratis ke Lansia yang Belum Divaksin, Ini Pembelannya

Kompas.com - 03/10/2021, 11:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria di Singapura disorot setelah menawarkan rujak gratis kepada lansia yang belum divaksin.

Dilaporkan Shin Min Daily News, poster itu diunggah oleh restoran bernama Joo Chiat Nonya Laksa pada Senin (27/9/2021).

Dalam poster itu, dia akan memberikan rujak gratis, yang harusnya seharga 4 dollar, hanya kepada lansia yang belum divaksin.

Baca juga: Singapura Persingkat Masa Karantina Pelancong

Berbicara kepada awak media Rabu (29/9/2021), si pemilik yang bernama Wang berujar pemberiannya dimaksudkan agar orang tua bersedia mendapat vaksin.

Selain itu seperti diberitakan Asia One Jumat (1/10/2021) diharapkan akan ada lebih banyak pelanggan yang datang.

"Saat mereka datang mengambil makanan, saya akan menasihati supaya mereka bersedia menerima vaksin," paparnya.

Pria 62 tahun tersebut mengatakan, mereka boleh mengambil lagi rujak gratis jika menyelesaikan dua dosis vaksin.

Wang mengungkapkan, dia langsung mengganti posternya saat diberi tahu pekerja di salah satu pusat jajanan.

Sadar posternya kontroversial, dia mengganti kalimatnya menjadi "segeralah divaksin" dan menegaskan tawarannya hanya untuk lansia di atas usia 60 tahun.

Baca juga: Kasus Covid-19 Singapura Melonjak, Buruh Migran Dilarang Berbaur dengan Publik

Wang melanjutkan dia berencana menyediakan 100 paket rujak gratis, dengan syarat calon pelanggan harus menunjukkan bukti vaksinasi mereka.

Pemilik kedai jajanan lain, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan dia baru tahu soal poster tersebut saat pelanggan memberitahunya.

"Kata-kata 'gratis' memang menarik. Tetapi setelah melihat kontennya, tentu akan ada kepanikan," jelasnya.

Si pemilik kedai menjelaskan meski bagian dari strategi pemasaran, poster Wang mengancam keselamatan pelanggan dan pemilik restoran.

Baca juga: Meroket Tanpa Henti, Kasus Harian Covid-19 Singapura Tembus 2.000

Seorang warga yang bernama Ho menuturkan, dia merasa penawaran makanan gratis dri Wang sangatlah tidak pantas.

Dia mengeluhkan bagaimana Wang bisa berpikir seperti itu ketika kasus Covid-19 di Singapura tengah menanjak.

"Sangat luar biasa tawarannya hanya berlaku untuk lansia yang jelas tingkat penularannya lebih tinggi," kecamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com