Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat “Operation Soccer Balls”, Tim Sepak Bola Putri Afghanistan Dapat Suaka di Portugal

Kompas.com - 27/09/2021, 16:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

LISABON, KOMPAS.com - Awalnya, kecemasan melanda gadis-gadis dari tim sepak bola putri nasional Afghanistan.

Selama berminggu-minggu, mereka harus berpindah-pindah ke seluruh negerinya, sembari menunggu evakuasi, hingga akhirnya mendapat kabar suaka di Portugal melansir AP pada Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Taliban Larang Jenggot Pria Afghanistan Dicukur karena Melanggar Syariat

Anak-anak lain mungkin bermimpi menjadi dokter, produser film, hingga insinyur. Tapi gadis-gadis di kelompok itu semua mimpi tumbuh menjadi pemain sepak bola profesional.

Pelarian mereka dari negaranya, berawal dari pesan yang sudah dinanti terkait pemberian suaka yang datang dari Portugal, pada Minggu (19/9/2021) pagi.

Sebuah penerbangan charter akan membawa gadis-gadis dan keluarga mereka dari Afghanistan - ke tempat yang tidak mereka ketahui. Bus yang akan membawa mereka ke bandara sudah dalam perjalanan.

“Mereka meninggalkan rumah mereka dan meninggalkan segalanya,” kata Farkhunda Muhtaj, kapten tim nasional wanita Afghanistan dari rumahnya di Kanada kepada AP.

Dia menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk berkomunikasi dengan gadis-gadis itu dan bekerja untuk membantu mengatur penyelamatan mereka.

“Mereka tidak dapat membayangkan bahwa mereka keluar dari Afghanistan.”

Baca juga: Italia Tak Mau Akui Pemerintah Afghanistan Bentukan Taliban

Sejak penarikan AS dari Afghanistan, gadis-gadis (usia 14-16), dan keluarga mereka, telah mencoba untuk pergi.

Mereka takut akan seperti apa hidup mereka di bawah Taliban. Bukan hanya karena wanita dan anak perempuan dilarang berolahraga, tetapi karena mereka adalah advokat untuk anak perempuan dan anggota aktif komunitas mereka.

Minggu (19/9/2021) malam, mereka mendarat di Lisbon, Portugal.

Operation Soccer Balls

Dalam wawancara dengan AP minggu ini, Muhtaj, anggota tim sepak bola, beberapa anggota keluarga mereka, dan staf federasi sepak bola, berbicara tentang hari-hari terakhir mereka di Afghanistan.

Upaya internasional berhasil menyelamatkan keluar dari Afghanistan, dan memberikan janji kebebasan baru bagi mereka.

Misi penyelamatan itu disebut “Operation Soccer Balls”, dan dikoordinasikan melalui koalisi internasional mantan pejabat militer dan intelijen AS, Senator AS Chris Coons, sekutu AS, dan kelompok kemanusiaan, menurut Nic McKinley, seorang veteran CIA dan Angkatan Udara.

Baca juga: Tentara Wanita AS Dapat Serangan dari Sekelompok Pria Afghanistan di Kamp Pengungsi

“Ini semua harus terjadi dengan sangat, sangat cepat. Kontak kami di darat memberi tahu kami bahwa kami memiliki waktu sekitar tiga jam, Waktu sangat penting,” kata McKinley yang jugu mendirikan DeliverFund, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan perumahan untuk 50 keluarga Afghanistan.

Halaman:
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com