Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dihukum Mencuci Pakaian Perempuan 1 Desa akibat Hendak Perkosa Gadis

Kompas.com - 24/09/2021, 08:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PATNA, KOMPAS.com - Seorang pria India yang dituduh melakukan percobaan pemerkosaan, dihukum mencuci dan menyetrika pakaian semua perempuan di desanya selama enam bulan.

Pria bernama Lalan Kumar (20) itu harus membeli deterjen dan barang-barang lain yang diperlukan, untuk menyediakan layanan binatu gratis selama enam bulan kepada sekitar 2.000 wanita di desa Majhor, negara bagian Bihar, berdasarkan keputusan yang dibuat pada Rabu (22/9/2021).

Kumar, yang merupakan pegawai laundry, ditangkap pada April atas tuduhan termasuk percobaan pemerkosaan, ujar Santosh Kumar Singh petugas polisi di distrik Madhubani Bihar kepada AFP.

Baca juga: Ayah dan 3 Anaknya yang Perkosa dan Sodomi Putrinya Mengaku Tak Bersalah

Sejauh ini belum ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangannya.

"Semua perempuan di desa senang dengan keputusan pengadilan," kata Nasima Khatoon ketua dewan desa kepada AFP.

"Ini bersejarah. Ini akan meningkatkan rasa hormat terhadap perempuan dan membantu melindungi martabat," tambah Khatoon, salah satu pejabat desa yang akan memantau Kumar.

Para perempuan di desa tersebut mengatakan, hukuman bagi Kumar memberikan dampak positif dengan menjadikan kejahatan terhadap wanita sebagai bahan diskusi di komunitas mereka.

"Ini langkah yang luar biasa dan jenis hukuman berbeda yang mengirimkan pesan kepada masyarakat," ucap Anjum Perween.

Undang-undang pemerkosaan India dirombak setelah terjadinya pemerkosaan geng 2012 di New Delhi, tetapi jumlah kasusnya masih tinggi dengan lebih dari 28.000 laporan pada 2020.

Polisi India telah lama dituduh tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah kejahatan kekerasan, dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.

Baca juga: Berkedok Main Mobile Legends, Lelaki Ini Perkosa Wanita Teman Mabarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com