Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Milisi Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Gali Terowongan sejak Desember 2020

Kompas.com - 16/09/2021, 12:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RAMALLAH, KOMPAS.com - Keenam milisi Palestina yang kabur dari penjara Israel berkeamanan tinggi bulan ini, sudah menggali terowongan sejak Desember 2020.

Hal tersebut diungkap pengacara dari dua tahanan kabur yang ditangkap lagi pada Rabu (15/9/2021).

Sebanyak enam milisi Palestina kabur dari penjara Gilboa di Israel utara pada 6 September, dengan menggali terowongan di bawah wastafel sel mereka.

Baca juga: 6 Milisi Palestina Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi Israel

Pasukan keamanan Israel lalu melancarkan perburuan besar-besaran di Israel serta Tepi Barat, kemudian berhasil menangkap kembali empat di antaranya.

Pengacara dari salah dua yang ditangkap kembali, Mahmud Abdullah Ardah dan Yaqub Qadri, pada Rabu mengungkapkan rincian pelarian mereka.

"Mahmud mengatakan kepada saya dia mulai menggali (terowongan) pada Desember," kata pengacaranya, Roslan Mahajana, kepada AFP setelah mengunjunginya di tahanan.

Ardah mengaku sebagai arsitek pelarian itu, dengan berkata dia menggunakan sendok, piring, bahkan pegangan ketel untuk menggali terowongan dari sel penjaranya.

"Mereka mulai menanyainya setelah penangkapannya, karena mereka yakin dialah yang merencanakan dan melaksanakan operasi itu," lanjut Mahajana.

Baca juga: Kabur dari Penjara Israel Berkeamanan Tertinggi, 6 Milisi Palestina Gali Lubang di Toilet

Pengacara Qadri juga memberikan laporan serupa tentang pelarian mereka.

"Qadri mengatakan kepada saya bahwa proses ini dimulai pada 14 Desember dan itulah yang dia katakan kepada penyelidik Israel," kata Hanane Khatib, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dalam wawancara dengan televisi Palestina, pengacara tersebut mengatakan, kliennya "Sangat senang meskipun dia ditangkap karena dia bisa berkeliaran selama lima hari".

Pengacara juga mengungkapkan, para napi itu sebenarnya tidak berencana melarikan diri pada 6 September, tetapi tiba-tiba melakukannya karena takut penjaga curiga saat melihat perubahan di sel mereka.

Baca juga: 6 Milisi Palestina yang Kabur dari Penjara Israel Dianggap sebagai Pahlawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com