Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Jang Song Thaek, Paman Kim Jong Un yang Dieksekusi Mati

Kompas.com - 14/09/2021, 19:04 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Jang Song Thaek adalah orang nomor dua di Korea Utara.

Setidaknya seperti itulah pandangan publik tentangnya selama ini.

Dia, secara luas dianggap sebagai tokoh paling kuat kedua di Korea Utara. Bahkan, bisa menggantikan Kim Jong Un.

Baca juga: Paman Kim Jong Un Disebut Bakal Ambil Alih Kekuasaan karena Keponakannya Koma

Dilansir Wikipedia, dia merupakan suami dari putri mendiang pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, sekaligus paman Kim Jong Un.

Namun, tak pernah ada yang boleh menggantikan posisi Kim. Hanya Kim-lah yang nomor satu, dua, tiga, dan seterusnya.

Ini pulalah yang membuat Jang Song Thaek akhirnya jadi target eksekusi Kim karena dianggap merencanakan pemberontakan.

Hubungan antar paman-keponakan pun tak penting lagi. Kim tak banyak basa-basi dengan melakukan eksekusi.

Baca juga: Korut Hapus Wajah Paman Kim Jong Un dari Sejumlah Foto

Dilansir The New York Times, biografi Jang Song Thaek yang ditulis Ra Jong Yil, mantan wakil direktur Badan Intelijen Nasional, banyak bercerita tentang sosoknya.

Buku berjudul "Son-in-Law of a Theocracy" ini, menyebut Jang sebagai korban paling menonjol dari pembersihan yang dilakukan keponakan mudanya sejak memegang kekuasaan pada tahun 2011.

Awalnya, bergabungnya Jang dalam keluarga Kim, bermula dari pertemuannya dengan Kim Kyong Hee, putri pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Saat itu, keduanya kuliah di Universitas Kim Il Sung pada pertengahan 1960- an, dan saling jatuh cinta.

Ketika ayahnya memindahkan pemuda itu ke perguruan tinggi provinsi untuk memisahkannya, Kim Kyong Hee tak menyerah.

Baca juga: Media Korut Hapus Ribuan Artikel Terkait Paman Kim Jong Un

Begitu mereka menikah pada 1972, karier Jang meningkat pesat di bawah perlindungan Kim Jong Il, saudara iparnya dan penerus rezim yang ditunjuk.

Jang sempat bertugas memobilisasi diplomat Korea Utara ke luar negeri untuk mengimpor berbagai produk.

Tetapi, diplomat Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan mengatakan bahwa selama perjalanannya ke luar negeri, Jang banyak minum dan berbicara dengan sedih tentang orang-orang yang sekarat karena kelaparan di kampung halamannya.

Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Kim Jong Un, Presiden Korea Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com