Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Cari Donasi Rp 8,5 Triliun untuk Krisis Kemanusiaan Afghanistan

Kompas.com - 13/09/2021, 12:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

JENEWA, KOMPAS.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berupaya mengumpulkan donasi sekitar 600 juta dollar AS (Rp 8,5 triliun) untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Dalam upayanya mengumpulkan donasi, PBB bakal menggelar konferensi di Jenewa, Swiss, mulai Senin (13/9/2021), sambil memperingatkan krisis kemanusiaan Afghanistan pasca-pengambilalihan Taliban.

PBB mengatakan, bahkan sebelum Taliban menduduki Kabul pada 15 Agustus, sekitar setengah dari populasi Afghanistan atau sekitar 18 juga jiwa masih bergantung pada bantuan.

Baca juga: Komandan Taliban Telepon Langsung Polisi Afghanistan, Beri Perintah Kembali Amankan Bandara

Angka itu tampaknya akan meningkat karena kekeringan dan kekurangan uang tunai serta makanan sebagaimana dilansir Reuters.

Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, sumbangan asing, terutama dari Barat, senilai miliaran dollar AS yang biasa mengalir ke negara tersebut langsung berhenti seketika.

Mandeknya aliran donasi tersebut membuat program-progam bantuan PBB di Afghanistan semakin tertekan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menuturkan bahwa PBB juga sedang berjuang secara finansial.

Baca juga: Taliban Masih Buru Lawannya, 4 Agen Kontraterorisme Afghanistan Dibunuh Setelah Terlacak

“Saat ini PBB bahkan tidak mampu membayarkan gaji para pekerjanya sendiri,” kata Guterres kepada wartawan pada Jumat (10/9/2021).

Konferensi yang digelar PBB di Jenewa tersebut akan dimulai mulai Senin sore waktu setempat.

Kegiatan tersebut bakal dihadiri oleh pejabat tinggi PBB termasuk Guterres, kepala Komite Palang Merah Internasional Peter Maurer, serta puluhan perwakilan pemerintah dunia.

Kira-kira sepertiga dari sekitar 600 juta dollar AS (Rp 8,5 triliun) donasi yang diharapkan terkumpul akan digunakan oleh Program Pangan Dunia (WFP) PBB.

Baca juga: Menlu Qatar Bertemu PM Interim Afghanistan Era Taliban, Ini yang Dibahas

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com