SEOUL, KOMPAS.com - Mnet kembali mengundang kecaman dari masyarakat setelah diduga melakukan remix adzan untuk latar musik pembukaan acara survival dance Korea Selatan "Street Woman Fighter".
Saat ini, di media sosial Twitter tengah ramai dengan tagar #Mnetapologize, #MNETDisrespectAdzan, #ADZANBUKANMAINAN.
Tagar tersebut ramai setelah sejumlah penonton yang beragama Muslim menyadari bahwa musik pembuka acara survival dance Korea Selatan itu adalah potongan adzan, panggilan untuk Muslim ibadah shalat.
Baca juga: 11 Juli 1995: Pembantaian Srebrenica Tewaskan Ribuan Muslim Bosnia
Musik yang diduga remix adzan itu menjadi latar mantan anggota Wanna One Kang Daniel membuka acara, yang menampilkan 8 kru tari wanita saling berkompetisi menang.
Salah satu warganet yang menyadari potongan suara adzan remix itu men-tweet, "Adzan bukan lagu estetik. Cabut lagu itu, ciptakan intro baru. Anda mempercepat dan mencampur adzan. Ini adalah penghinaan".
Adzan is not an aesthetic song. Take down the song, create a new intro. You speed up and mix it. This is an insult!#Mnetapologize #MNETDisrespectAdzan pic.twitter.com/X4IqElt6ux
— ?I?????????????????? (@NajihahSukuri) September 8, 2021
Warganet tersebut juga mengunggah video dirinya berbahasa Melayu yang menerangkan kesalahan Mnet dan menyerukan warganet lainnya meramaikan tagar #Mnetapologize.
Ada pun warganet lainnya yang mengatakan, "Saya hanya ingin bilang: 'Jahanam menunggumu'" disertai tagar tagar #Mnetapologize, #MNETDisrespectAdzan.
Baca juga: Israel Ingin Jalin Hubungan dengan Indonesia dan Negara Muslim Asia Tenggara Lainnya
"Tolong Mnet...#Mnetapologize, #MNETDisrespectAdzan terserah lagu apa yang Anda remix...kami tidak peduli sama sekali, tetapi ini Adzan, adalah melodi indah kami...tidak perlu untuk remix...tolong," ungkap warganet lainnya.
"Adzan adalah doa bagi Muslim, adzan bukan musik atau candaan. Anda punya otak untuk berpikir kan?" tandas lainnya.
Warganet lain berkata, "Menunggu @MnetKR minta maaf!! AGAMA SAYA DATANG PERTAMA!! Jangan gunakan adzan sebagai hiburan! ADZAN BUKAN MUSIK! Minta maaf SEKARANG!!!! Ganti intro!" yang disertai tagar #Mnetapologize #MNETDisrespectAdzan.
Ini bukan kasus pertama Mnet menunjukkan sikap yang tidak pantas terhadap pihak lain dalam siarannya.
Masih ingat dalam siaran pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Agustus lalu, Mnet menampilkan gambar tragedi Chernobyl untuk merepresentasikan Ukraina, menggunakan gambar kerusuhan untuk Haiti, Salmon untuk Norwegia, dan Pizza untuk Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.