Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Harvey Ball, Pencipta Ikon Smiley Face yang Terlupakan

Kompas.com - 08/09/2021, 17:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Legacy

KOMPAS.com - Harvey Ball mungkin bukan nama yang terkenal, tetapi dia menciptakan salah satu ikon paling terkenal di dunia.

Dialah yang menciptakan ikon smiley face atau wajah tersenyum.

Lalu bagaimana awal mula Ball menciptakan smiley ikonik itu?

Dilansir Legacy, Harvey Ball lahir pada 10 Juli 1921 di Worcester, Massachusetts.

Setelah lulus dari Worcester South High School, ia magang di pelukis tanda lokal sebelum akhirnya belajar seni rupa di Sekolah Museum Seni Worcester.

Baca juga: Ikon Smiley dalam Koleksi Terbaru Pomelo

Selama Perang Dunia II, Ball bertugas di Asia dan Pasifik dan dianugerahi Bintang Perunggu untuk Kepahlawanan selama Pertempuran Okinawa.

Setelah perang berakhir, Ball bekerja untuk sebuah perusahaan periklanan di Worcester. Pada tahun 1959, ia memulai perusahaannya sendiri, Harvey Ball Advertising.

Pada tahun 1963, State Mutual Life Insurance Company of Worcester, Massachusetts membeli Guarantee Mutual Insurance Company of Ohio dan merger tersebut mengakibatkan rendahnya semangat kerja karyawan.

Direktur promosi Joy Young ditugaskan untuk membuat ikon visual untuk menemani "kampanye persahabatan" yang diharapkan perusahaan akan memperbaiki situasi.

Dia menyewa Ball untuk membuat sketsa untuk digunakan pada kancing.

Ball lalu muncul dengan ikon wajah tersenyum di latar belakang kuning cerah.

Baca juga: Marc Jacobs: Nirvana Tak Punya Hak Cipta Atas Logo Smiley Face

Desain aslinya hanya terdiri dari mulut yang menyeringai, tetapi Ball menyadari bahwa simbol itu dapat dengan mudah dibalik untuk mengirim pesan yang salah, yakni cemberut.

Dia lalu memutuskan untuk menambahkan bola mata. Mata kiri sengaja dibuat sedikit lebih kecil dari kanan untuk memanusiakan gambar melalui ketidaksempurnaannya.

Desainnya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk diselesaikan. Dia lalu dibayar 45 dollar AS untuk pekerjaannya.

Baik Ball maupun perusahaan asuransi tidak peduli dengan hak cipta ciptaan tersebut.

Halaman:
Sumber Legacy
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com