Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Siapkan Pengiriman Bantuan untuk Afghanistan Lewat Jalur Darat

Kompas.com - 08/09/2021, 08:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - PBB berharap dapat segera mengirimkan bantuan ke Afghanistan melalui jalur darat, kata pejabat senior PBB pada Selasa (7/9/2021).

Martin Griffiths, wakil sekjen urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat mengatakan perwakilan baru dari badan global sedang dalam perjalanan ke Afghanistan.

"Kita akan melihat awal perjalanan darat dari negara lain untuk pasokan," kata Griffiths, seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (7/9/2021).

Griffiths berbicara melalui konferensi video, bertemu dengan pemimpin nasional Taliban yang baru di Kabul pada Minggu dan Senin.

Baca juga: Tokoh Kunci Taliban dalam Kabinet Kerja Rezim Pemerintahan Baru Afghanistan

Agar bantuan mengalir ke tujuan, bagaimanapun, pemerintah Afghanistan yang baru harus memberikan keamanan.

"Kita perlu mendapatkan keamanan untuk memungkinkan pengiriman kemanusiaan," kata Griffiths.

Dia menambahkan bahwa para pejabat PBB sedang berusaha untuk mengkonfirmasi secara tertulis janji-janji lisan keamanan dari Taliban, yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus setelah serangan kilat ketika pasukan AS mundur.

"Badan-badan kemanusiaan di seluruh dunia di setiap negara membutuhkan kemandirian dalam penilaian, penyampaian dan pemantauan bantuan, keamanan serta keselamatan pekerja kemanusiaan nasional dan internasional...lalu keluarga mereka," katanya.

Griffiths juga mengkonfirmasi bahwa kepala badan pengungsi PBB UNHCR, Filippo Grandi, sedang dalam perjalanan ke Afghanistan dan berharap dapat melakukan perjalanan dari Kabul ke kota selatan Kandahar.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Orang Terjebak di Bandara Afghanistan Tak Dapat Izin Terbang dari Taliban

Pekan lalu, PBB mengumumkan bahwa penerbangan kemanusiaan, termasuk dari Pakistan, telah dilanjutkan ke Afghanistan utara dan selatan.

Sekitar 600.000 warga Afghanistan telah mengungsi pada 2021 karena kerusuhan, kata Griffiths.

Menurut pejabat PBB sekitar setengah dari populasi Afghanistan, atau 18 juta orang, membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengadakan pertemuan tingkat menteri internasional di Jenewa pada Senin (6/9/2021) untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Para pejabat PBB sedang mencari dana 606 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun) untuk membantu Afghanistan sampai akhir 2021.

Baca juga: Cerita Guru Afghanistan Bersumpah Terus Mengajar Meski Tahu Terancam Dibunuh Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com