Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Afghanistan di Kabul, Taliban Lepas Tembakan untuk Bubarkan Massa

Kompas.com - 07/09/2021, 15:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Taliban pada Selasa (7/9/2021) melepas tembakan ke udara untuk membubarkan massa unjuk rasa anti-Pakistan di ibu kota Afghanistan, Kabul.

Taliban belum mengumumkan susunan pemerintahannya, tetapi warga Afghanistan yang takut akan terulangnya pemerintahan brutal kelompok itu sebelumnya pada 1996-2001, menggelar demo kecil dan terisolasi di kota-kota termasuk ibu kota Kabul, Herat, dan Mazar-i-Sharif.

Pada Selasa, sedikitnya 70 orang - kebanyakan perempuan - berunjuk rasa di luar kedutaan besar Pakistan, memegang spanduk dan meneriakkan apa yang mereka katakan sebagai campur tangan Islamabad, yang lama dituduh memiliki hubungan dekat dengan Taliban.

Baca juga: Taliban Tuding Pemimpin Perlawanan Afghanistan Ahmad Massoud Kabur ke Turki

Kepala intelijen Pakistan, Faiz Hameed, berada di Kabul pada akhir pekan lalu, dilaporkan untuk mendapat pengarahan oleh duta besar negaranya, tetapi kemungkinan juga bertemu dengan para petinggi Taliban.

Sementara itu, di demo Afghanistan hari ini, staf AFP menyaksikan anggota Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Sehari sebelumnya, sekelompok kecil perempuan di kota Mazar-i-Sharif berkumpul untuk memprotes hak-hak mereka.

Para perempuan berkumpul di Herat minggu lalu menuntut diizinkan berpartisipasi dalam pemerintahan baru.

Demo Afghanistan terbaru terjadi setelah Taliban mengeklaim kendali penuh atas Afghanistan sehari sebelumnya.

Taliban menyatakan menang pertempuran kunci di Lembah Panjshir, kantong perlawanan terakhir terhadap mereka.

Baca juga: Klaim Kuasai Lembah Panjshir, Taliban Kibarkan Bendera di Kantor Gubernur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com