Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mencekam Bidan Iblis di Jepang, Bunuh Ratusan Bayi Tak Berdosa

Kompas.com - 05/09/2021, 18:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

 

KOMPAS.com - Kisah kelam Miyuki Ishikawa mencoreng nama besar dunia kedokteran.

Bidan asal Jepang ini dijuluki oni-sanba atau bidan iblis.

Dia, sudah membunuh ratusan bayi tak berdosa. Inilah yang membuat dia dijuluki iblis.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Abraham Karem, Perintis Drone dari “Mainan” Jadi “Predator Pembunuh”

Dilansir Wikipedia, korban Ishikawa pun tak tanggung-tanggung, sekitar 103 sampai 169 bayi.

Wanita kelahiran tahun 1897 ini sebenarnya cukup pintar dan sukses. Ia merupakan lulusan Universitas Tokyo (ToDai) dan menjabat sebagai seorang direktur rumah sakit sekaligus bidan berpengalaman di Rumah Sakit Bersalin Kotobuki.

Ia juga telah menikah dengan seorang pria bernama Takeshi Ishikawa meski tak memiliki anak darinya.

Pada tahun 1940-an, rumah sakit tempat Ishikawa bekerja dibanjiri banyak bayi.

Masalah dimulai ketika Ishikawa mengetahui bahwa sebagian besar orang tua bayi-bayi itu miskin dan tidak memiliki biaya untuk menghidupi anaknya.

Ishikawa lantas kebingungan dan tak mampu merawat semua bayi itu karena kurangnya layanan sosial dan amal untuk rumah sakitnya.

Baca juga: Pembunuh Robert F Kennedy dapat Kesempatan Bebas Bersyarat Setelah 53 Tahun

Dia pun akhirnya memutuskan menyelesaikan masalah ini dengan mengabaikan bayi-bayi tersebut.

Akhirnya, banyak bayi yang meninggal.

Tidak ada angka pasti berapa jumlah korban Ishikawa, namun diperkirakan ia telah membunuh sekitar 103 bayi.

Kekejaman Ishikawa membuat para bidan lain yang bekerja di rumah sakit itu merasa jijik. Mereka lantas memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Biadabnya, tak lama setelah "pembunuhan" itu, ia dan suaminya berusaha malah memperoleh uang.

Keduanya menghampiri orang tua para bayi dan meminta uang dalam jumlah besar, mengklaim bahwa jumlah uang yang diminta tak lebih banyak dari dana yang dipakai untuk mengurus anak yang tidak diinginkan.

Halaman:
Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com