OKLAHOMA, KOMPAS.com - Seorang dokter AS mendesak orang untuk berhenti menggunakan obat cacing kuda Ivermectin untuk mengobati Covid-19.
Dr Jason McElyea melaporkan sejumlah pasien membutuhkan perawatan darurat di unit gawat darurat di rumah sakit Oklahoma setelah overdosis obat cacing kuda.
Dosis kecil Ivermectin disetujui untuk digunakan pada manusia, tetapi tidak untuk Covid-19.
"Anda harus memiliki resep untuk obat ini (Ivermectin) karena suatu alasan, karena itu bisa berbahaya," kata Dr McElyea kepada BBC.
Baca juga: Politisi Malaysia Heran Covid-19 Indonesia Lebih Cepat Turun Dibanding Negaranya
Dia mengatakan "sedikit" saja orang yang overdosis obat itu semakin membebani staf rumah sakit yang sudah dibebani oleh lonjakan kasus Covid-19.
"(Ruang gawat darurat) sangat kewalahan, sehingga korban tembakan mengalami kesulitan mendapatkan fasilitas di mana mereka bisa mendapatkan perawatan definitif dan dirawat," katanya kepada penyiar lokal KFOR awal pekan ini, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (5/9/2021).
Ivermectin, terutama obat cacing hewan, dapat digunakan dalam dosis kecil untuk mengobati beberapa kondisi manusia.
Baca juga: Tolak Vaksin Covid-19 China, Elite Korea Utara Diduga Hanya Mau Vaksin Efektivitas Tinggi
Namun, obat tersebut menjadi kontroversial setelah dipromosikan sebagai cara mengobati atau mencegah Covid-19, meski sejauh ini belum terbukti.
"Anda bukan kuda. Anda bukan sapi," kata pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
FDA memperingatkan bahwa mengonsumsi zat itu dalam dosis besar "berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan serius".
Pada pekan ini, pembawa acara podcast berpengaruh Joe Rogan, yang telah menolak vaksin, mengatakan dia menggunakan Ivermectin setelah dites positif untuk Covid-19.
Baca juga: Singapura Akan Suntikkan Booster Vaksin Covid-19 ke Orang Tua dan Imunitas Lemah
Dr McElyea mengatakan pasien yang menggunakan obat cacing kuda itu tiba di rumah sakit dengan muntah, nyeri otot, dan bahkan kehilangan penglihatan.
"Beberapa orang yang menggunakan dosis yang tidak tepat sebenarnya menempatkan diri mereka dalam kondisi yang lebih buruk dari pada, jika mereka tertular Covid-19," katanya kepada KFOR.
"Anda harus bertanya pada diri sendiri, 'Jika saya minum obat ini, apa yang akan saya lakukan jika sesuatu yang buruk terjadi?' Apa langkah Anda selanjutnya, apa rencana cadangan Anda? Jika Anda akan minum obat yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda, lakukan dengan resep dokter," jelasnya.
Oklahoma adalah salah satu dari beberapa negara bagian AS yang memerangi penyebaran varian Delta Covid-19, dengan 18.438 kasus baru tercatat dalam sepekan terakhir.
Baca juga: 70 Persen Populasi Spanyol Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Penuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.