MILWAUKEE, KOMPAS.com – Seorang kakek di Amerika Serikat (AS) menyiksa cucunya yang berusia 12 tahun sampai tewas setelah menuduhnya mencuri uang dari dompet.
Pria bernama Andrez D Martina (53) tersebut kini didakwa dengan lima tuntutan, termasuk pembunuhan tingkat pertama dengan ancaman penjara seumur hidup.
Tragedi tersebut bermula pada Sabtu (28/8/2021) ketika Martina terbangun di tengah malam dan mengira ada uang yang hilang dari dompetnya.
Baca juga: Pacar Selingkuh dengan Kakek, Pria Ini Kaget Anaknya Ternyata adalah Pamannya
Pada saat itu, dua cucunya, masing-masing berusia 12 dan 8 tahun, menginap di rumahnya di Milwaukee, Wisconsin, AS.
Karena curiga dua bocah tersebut ada hubungannya dengan uangnya yang hilang, Martina langsung menyerang mereka.
Bukannya berhenti, Martina justru semakin membabi buta dalam menyerang salah satu cucunya yang berusia 12 tahun.
Keesokan harinya, Martina mengirim pesan singkat ke nenek kedua bocah itu, Illysha McCroy, dan menuduh anak berusia 12 tahun itu mencuri.
Baca juga: Duduk di Luar Rumah Cari Udara Segar, Kakek Ini Didenda Rp 17 Juta
Saat ditanya di mana bocah itu berada, Martina menjawab bahwa bocah itu terluka sebagaimana dilansir The Independent.
McCroy kemudian bergegas ke rumah Martina bersama putrinya beserta pasangannya.
Bocah berusia 12 tahun tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Children's Wisconsin di mana dia dinyatakan meninggal ketika tiba.
Penyerangan terhadap bocah tersebut disaksikan oleh nenek buyutnya yang menyandang disabilitas.
Baca juga: Kakek Ini Korbankan Nyawa bagi Pasien Covid-19 Lain: Saya Sudah Cukup Jalani Hidup
Menurutnya, bocah itu terus berusaha melarikan diri dari penyiksaan. Usaha pertamanya adalah melarikan diri dari rumah dan yang kedua mengunci diri di kamar mandi.
Adiknya mengalami patah di jari tangannya dan mengalami memar.
Berbicara kepada polisi, Martina mengaku membunuh cucunya. Dia mengatakan bahwa dia sudah memberi peringatan kepada anak-anak itu sebelumnya.
“Jika kalian berbohong, jika kalian mengacau di sekolah, jika kalian mencuri, maka saya akan membunuh kalian,” kata Martina dalam laporan yang dibuat polisi.
Martina mengaku kehilangan kendali saat memukuli bocah berusia 12 tahun itu. Dia mengaku menyesalinya selama sisa hidupnya.
Baca juga: Warga Korea Utara Rayakan Ulang Tahun Kakek Kim Jong Un
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.