Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal AS Ini Jadi Tentara Terakhir yang Meninggalkan Afghanistan

Kompas.com - 31/08/2021, 18:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,Sky News

KABUL, KOMPAS.com - Seorang jenderal AS dipublikasikan menjadi sosok prajurit terakhir yang angkat kaki dari Afghanistan.

"Negeri Uncle Sam" resmi mengakhiri invasi mereka selama 20 tahun, saat pesawat terakhir mereka meninggalkan Kabul.

Pentagon merilis foto Mayor Jenderal Chris Donahue, Komandan Divisi Lintas Udara Ke-82, saat menaiki pesawat kargo C-17.

Baca juga: Kisah Perang Afghanistan: Kronologi Invasi AS hingga Penarikan Pasukan

Dilansir Sky News Senin (30/8/2021), Donahue disebut sebagai sosok prajurit AS terakhir yang hengkang dari Afghanistan.

Dalam konferensi pers, Jenderal Kenneth F McKenzie dari Komando Sentral (CENTCOM) mengumumkan penarikan pasukan telah berakhir.

Dia menerangkan Duta Besar AS untuk Afghanistan Ross Wilson juga berada dalam penerbangan terakhir yang meninggalkan ibu kota.

Diwartakan BBC, foto Mayjen Donahue yang hendak menaiki pesawat dipuji sebagai contoh pemimpin sebenarnya.

"Seperti inilah kepemimpinan itu. Dia memastikan semua pasukan selamat, sebelum dia yang terakihr naik," ujar Alex Plitsas.

Lulusan akademi militer elite West Point, perwira bintang dua itu mempunyai karier yang cukup cemerlang di angkatan darat.

Baca juga: Pemimpin Veteran Afghanistan Berencana Temui Taliban untuk Bentuk Front Baru Penentu Pemerintahan Selanjutnya

Dia pernah memimpin unit khusus Delta Force di Afghanistan saat "pembersihan" pada 2011, dan memimpin operasi khusus di periode 2019-2020.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menerangkan untuk sementara, misi diplomatik AS akan berkantor di Doha, Qatar.

Juru bicara Taliban Qari Yusuf berkata dengan demikian, Afghanistan "memperoleh kemerdekaan yang sesungguhnya".

Televisi Al Jazeera juga menayangkan momen milisi menembakkan peluru ke udara sebagai tanda perayaan di dekat bandara.

Presiden Joe Biden disebut akan memberikan konferensi pers khusus mengenai perkembangan Afghanistan pada Selasa (31/8/2021).

Namun dalam pernyataan yang dirilis sebelumnya, Biden memuji militer AS karena sudah menampilkan keberanian, profesional, dan mengedepankan solusi.

Baca juga: Akhir Perang Abadi AS di Afghanistan yang Memalukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com