Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Ternama Naomi Osaka Bagikan Tips Atasi Penyakit Mental

Kompas.com - 31/08/2021, 12:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber ABC News

TOKYO, KOMPAS.com - Bintang tenis Naomi Osaka baru-baru ini membuka diri tentang perjuangan kesehatan mentalnya.

Dilansir ABC News, dia malah membagikan strategi baru, untuk membantunya mengatasi masalah itu.

Perempuan 23 itu mengatakan di Twitter bahwa dia menyadari dia "sangat mencela diri sendiri" dan selalu berpikir bahwa dirinya "tidak pernah cukup baik."

Baca juga: Ketika Naomi Osaka Bicara tentang Kesehatan Mentalnya...

"Saya tidak pernah mengatakan pada diri sendiri bahwa saya telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi saya tahu saya terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya payah atau bisa melakukan yang lebih baik," tulisnya.

"Setiap kali ada peluang baru, hal pertama yang saya katakan adalah, kenapa harus saya?" tambahnya.

Dengan harapan membuka halaman baru dan melindungi kesehatan mentalnya dengan lebih baik, juara bertahan AS Terbuka itu mengatakan rencananya untuk merayakan kemenangan, sekecill apapun.

"Saya akan mencoba untuk lebih merayakan diri sendiri dan pencapaian saya," tulis Osaka.

"Saya pikir kita semua juga harus begitu," tambahnya.

Baca juga: Bersama Seniman Jepang, Naomi Osaka Luncurkan Raket Eksklusif

Osaka juga memberikan contoh kemenangan kecil yang layak untuk dirayakan.

"Kamu bangun di pagi hari dan tidak menunda sesuatu? Juara. Menemukan sesuatu di tempat kerja yang telah mengganggumu untuk sementara waktu? Legenda mutlak," tulisnya.

Tweet Osaka memicu balasan dari Ted Lasso, pelatih sepak bola Amerika fiksi yang menjadi manajer sepak bola Inggris yang dikenal karena sikap positifnya.

"Saya setuju dengan setiap bagian ini," tulis Lasso.

"Hal tentang kemenangan kecil adalah bahwa mereka lebih mudah dibawa bersama Anda. Saya menyebut diri saya juara setelah mengeluarkan setiap biji popcorn di microwave tadi malam," tambahnya.

Osaka, yang saat ini mempertahankan gelarnya di AS Terbuka di New York, menghadapi "kemunduran" di musim panas karena apa yang disebutnya "perjuangan kesehatan mental".

Dia mengundurkan diri dari Perancis Terbuka pada bulan Juni, setelah didenda 15.000 dollar AS karena melewatkan konferensi pers pasca-pertandingan.

Baca juga: Kejutan Olimpiade, Petenis Putri Nomor 2 Dunia Naomi Osaka Tersingkir

Osaka telah mengumumkan pada awal turnamen bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam konferensi pers wajib setelah pertandingan untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Osaka juga mengundurkan diri dari Wimbledon musim panas ini.

Agennya menjelaskan pada saat itu bahwa Osaka, ingin "mengambil waktu pribadi dengan teman dan keluarga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com