Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Kembali Temukan Vaksin Moderna yang Terkontaminasi

Kompas.com - 29/08/2021, 17:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Jepang kembali menemukan vaksin Moderna yang terkontaminasi di pusat vaksinasi prefektur Okinawa pada Minggu (29/8/2021).

Akibatnya, pemerintah “Negeri Sakura” menangguhkan penggunaan vaksin tersebut sebagaimana diwartakan NHK.

Vaksin tersebut berbeda dari vaksin Moderna yang sebelumnya sudah ditangguhkan penggunaannya karena laporan kontaminasi juga.

Baca juga: Dua Orang Meninggal Setelah Terima Vaksin Moderna Terkontaminasi, Jepang Gelar Penyelidikan

NHK melaporkan, ditemukan zat hitam di jarum suntik dan botol, sementara zat merah muda ditemukan di jarum suntik berbeda yang diisi dengan vaksin tersebut.

Distributor vaksin Moderna di Jepang, Takeda Pharmaceutical, diharapkan untuk menyelidiki kemungkinan kontaminasi selama produksi.

Selain itu, distributor tersebut juga diharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Kementerian Kesehatan Jepang.

Sebelumnya, Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna setelah Takeda menerima laporan adanya kontaminasi di beberapa botol.

Baca juga: Jepang Setop Pakai 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna karena Terkontaminasi

Vaksin tersebut sudah dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional sebagaimana dilansir Reuters.

Takeda mengatakan telah menerima laporan dari beberapa pusat vaksinasi bahwa zat asing ditemukan di dalam botol yang belum dibuka dari lot tertentu.

Pada Sabtu (28/8/2021), dua orang meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin Moderna yang dihentikan penggunaannya karena kontaminasi.

Dua pria masing-masing berusia 30 dan 38 tahun itu meninggal setelah mendapatkan dosis Moderna kedua mereka.

Baca juga: AS Sumbang Hampir 900.000 Dosis Moderna ke Kenya

Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, penyebab kematian keduanya masih diselidiki. Saat ini, masih belum diketahui hubungan langsung antara kematian kedua orang itu dengan vaksin Moderna yang terkontaminasi.

Di sisi lain, Jepang tengah berjuang melawan gelombang kasus Covid-19 yang buruk akibat didorong oleh varian Delta.

Untuk pertama kalinya, bulan ini Jepang melaporkan kasus harian baru yang melampaui 25.000 kasus.

Negara ini telah memberikan 54 persen populasinya setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Sedangkan 43 persen dari populasi Jepang telah menerima dua dosis vaksin.

Baca juga: Vaksin Moderna Diklaim Ampuh 93 Persen sampai 6 Bulan dari Dosis Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com