Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Berpotensi Timbulkan Skizofrenia dan Depresi

Kompas.com - 28/08/2021, 13:37 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Penelitian yang diterbitkan bulan ini di British Journal of Psychiatry, mengumumkan temuan baru yang tidak menguntungkan.

Mereka menyebut bahwa peningkatan kecil dalam paparan polusi udara, secara signifikan meningkatkan risiko orang memiliki penyakit mental yang parah dan membutuhkan perawatan.

“Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat berdampak buruk pada otak dan meningkatkan risiko gangguan kejiwaan seperti skizofrenia dan depresi,” tulis penelitian itu.

Baca juga: 10 Cara Mengurangi Polusi Udara

Dilansir New York Post, para peneliti menambahkan bahwa udara yang buruk di daerah perumahan, “terkait dengan peningkatan penggunaan layanan kesehatan mental baru-baru ini".

Mereka, "didiagnosis dengan gangguan psikotik dan mood”.

Penelitian masih membuktikan kausalitas secara langsung, dan akan sangat sulit karena membutuhkan ilmu eksperimental.

Tapi, para peneliti percaya penelitian mereka akan menambah semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa polusi udara, paling tidak, tidak baik untuk jiwa manusia.

Memang, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa lebih dari 30.000 orang Amerika mungkin terbunuh oleh polusi udara setiap tahun.

Baca juga: Tekan Polusi Udara Mematikan, New Delhi Resmikan Menara Asap

Para peneliti membuat kesimpulan terbaru setelah menganalisis data dari 13.000 penduduk London.

Mereka menemukan bahwa bahkan sedikit peningkatan paparan nitrogen dioksida meningkatkan risiko orang dirawat di rumah sakit sebesar 18 persen.

“Bahkan pada tingkat polusi udara yang rendah, Anda dapat mengamati efek yang sangat penting semacam ini,” kata pemimpin penelitian Ioannis Bakolis dari King's College London pada Guardian.

Meskipun kualitas udara London telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti mengatakan bahwa tidak ada tingkat polusi yang aman bagi tubuh manusia.

Jawaban tentang bagaimana masyarakat dapat memperbaiki masalah itu sederhana, namun lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Baca juga: Perhimpunan Dokter Paru Minta Pemerintah Segera Buat Peraturan untuk Kendalikan Polusi Udara

“Intervensi untuk mengurangi paparan polusi udara dapat meningkatkan prognosis kesehatan mental dan mengurangi biaya perawatan kesehatan,” tulis para peneliti.

“Sedikit yang diketahui tentang peran potensial polusi udara dalam keparahan dan kekambuhan setelah timbulnya penyakit," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com