NAIROBI, KOMPAS.com - Hampir 900.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna yang disumbangkan AS tiba di Kenya pada Senin (23/8/2021) pagi.
Hal ini diumumkan langsung Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Dilansir The Hill, ada sekitar 880.460 dosis yang disumbangkan AS ke Kenya.
Semuanya melalui perusahaan berbagi vaksinasi global Covax dan kemudian dibawa UNICEF.
Baca juga: Cold Chain Vaksin Covid-19, Tantangan Baru Vaksin Pfizer dan Moderna
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah AS atas donasi vaksin Moderna yang murah hati ini," kata Menteri Kesehatan Kenya Susan Mochache.
"Ini akan sangat mendukung peluncuran kampanye vaksinasi Covid-19 Kenya yang sedang berlangsung."
"Ini juga akan membantu kami mencapai target yang diumumkan oleh Yang Mulia Presiden Uhuru Kenyatta untuk memvaksinasi 10 juta warga Kenya pada akhir Desember 2021," tambahnya.
Semua warga Kenya yang berusia di atas 18 tahun dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain, Apa Sebabnya?
"Donasi ini dibangun di atas kemitraan AS dengan Pemerintah Kenya dalam menanggapi Covid-19," kata Eric Kneedler dari Kedutaan Besar AS.
"Vaksin yang menyelamatkan jiwa ini akan memenuhi kebutuhan penting pada saat kritis dalam perjuangan Kenya melawan pandemi ini," tambahnya.
Lebih dari 2 persen penduduk Kenya sudah divaksinasi, dengan rata-rata 1.183 infeksi baru terjadi setiap hari.
Baca juga: Bagaimana Cara Dapatkan Vaksin Moderna Bagi Masyarakat Umum?
Langkah AS pun segera dilakukan saat Komisi Perdagangan Federal memberikan persetujuan penuh atas vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di AS.
Vaksin ini pertama kali mendapatkan persetujuan penuh di AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.