Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sumbang Hampir 900.000 Dosis Moderna ke Kenya

Kompas.com - 25/08/2021, 08:38 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

NAIROBI, KOMPAS.com - Hampir 900.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna yang disumbangkan AS tiba di Kenya pada Senin (23/8/2021) pagi.

Hal ini diumumkan langsung Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).

Dilansir The Hill, ada sekitar 880.460 dosis yang disumbangkan AS ke Kenya.

Semuanya melalui perusahaan berbagi vaksinasi global Covax dan kemudian dibawa UNICEF.

Baca juga: Cold Chain Vaksin Covid-19, Tantangan Baru Vaksin Pfizer dan Moderna

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah AS atas donasi vaksin Moderna yang murah hati ini," kata Menteri Kesehatan Kenya Susan Mochache.

"Ini akan sangat mendukung peluncuran kampanye vaksinasi Covid-19 Kenya yang sedang berlangsung."

"Ini juga akan membantu kami mencapai target yang diumumkan oleh Yang Mulia Presiden Uhuru Kenyatta untuk memvaksinasi 10 juta warga Kenya pada akhir Desember 2021," tambahnya.

Semua warga Kenya yang berusia di atas 18 tahun dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Moderna Disebut Lebih Terasa ketimbang Vaksin Lain, Apa Sebabnya?

"Donasi ini dibangun di atas kemitraan AS dengan Pemerintah Kenya dalam menanggapi Covid-19," kata Eric Kneedler dari Kedutaan Besar AS.

"Vaksin yang menyelamatkan jiwa ini akan memenuhi kebutuhan penting pada saat kritis dalam perjuangan Kenya melawan pandemi ini," tambahnya.

Lebih dari 2 persen penduduk Kenya sudah divaksinasi, dengan rata-rata 1.183 infeksi baru terjadi setiap hari.

Baca juga: Bagaimana Cara Dapatkan Vaksin Moderna Bagi Masyarakat Umum?

Langkah AS pun segera dilakukan saat Komisi Perdagangan Federal memberikan persetujuan penuh atas vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di AS.

Vaksin ini pertama kali mendapatkan persetujuan penuh di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com