Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Keduanya "Saling Mencintai", Simpanse dan Wanita Ini Harus Dipisahkan

Kompas.com - 24/08/2021, 20:08 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kebun Binatang Antwerpen melarang seorang wanita mengunjungi simpanse jantan karena "hubungan dekat" mereka menyebabkan primata itu dikucilkan dari kawanan sejenisnya.

Adie Timmermans telah mengunjungi Chita, simpanse jantan berusia 38 tahun, setiap minggu selama empat tahun. Sekarang keduanya memiliki apa yang dia sebut sebagai “status hubungan” khusus dengan hewan tersebut.

Baca juga: Tak Bergerak saat Dibangunkan Temannya, Simpanse Tertua Eropa Ini Mati di Umur 49 Tahun

Tetapi pekerja kebun binatang akhirnya memberi tahu Adie bahwa dia tidak bisa lagi berhubungan dengan hewan itu.

Masalahnya, simpanse lain telah mengeluarkannya dari kelompok mereka, sehingga Chita kini sendirian hingga lima belas jam sehari.

Adie sangat menentang larangan tersebut, dengan mengatakan: “Saya mencintai hewan itu dan dia mencintai saya. Aku tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?”

Dia mengatakan larangan itu tidak adil karena hanya berlaku untuknya. Sementara pengunjung lain diizinkan mengunjungi simpanse dengan bebas.

Adie dan Chita kerap terlihat melambai dan mencium satu sama lain melalui kaca kandang simpanse setiap minggu. Adie dengan teguh percaya bahwa simpanse itu juga mencintainya.

Namun, meski pertukaran mereka melalui kaca tampaknya tidak lebih dari interaksi yang menyenangkan, pejabat kebun binatang melihat hal lain.

Chita sepenuhnya sendirian di luar jam berkunjung Adie karena simpanse lain tidak mengizinkan dia masuk ke dalam kelompok.

"Ketika Chita terus-menerus dikelilingi oleh pengunjung , hewan lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya sebagai bagian dari kelompok," kata kurator kebun binatang Sarah Lafaut kepada saluran Belgia ATV.

“Dia kemudian duduk sendiri di luar jam berkunjung. Seekor hewan yang terlalu fokus pada manusia kurang dihormati oleh rekan-rekannya dan kami ingin Chita menjadi simpanse sepenuhnya.”

Baca juga: Peneliti Ingin Temukan Motif Kejadian Langka Simpanse Bunuh Gorila

Melansir Daily Mail pada Selasa (24/8/2021), Chita telah menghabiskan 30 tahun dari 38 tahun hidupnya di kebun binatang.

Lafaut mengatakan bahwa simpanse itu pada awalnya disimpan sebagai hewan peliharaan seseorang. Tetapi seiring bertambahnya usia, dia menjadi 'tidak dapat diatur' dan pemiliknya menyumbangkannya ke kebun binatang.

Meskipun adaptasi simpanse ini dengan kehidupan kandang simpanse umumnya baik, ia selalu mengalami kesulitan untuk mengambil hati hewan lain.

Chita bahkan terluka parah dalam perkelahian dengan simpanse jantan lainnya pada 2008.

Terlepas dari keputusan kebun binatang untuk melarang Adie mengunjungi Chita, ada kekhawatiran bahwa primata itu tidak akan pernah dapat berintegrasi dengan baik dengan simpanse lainnya.

Pada 2014, Direktur Pusat Studi dan Konservasi Kera Lester Fisher Stephen Ross dan Hani Freedman melakukan penelitian yang menemukan bahwa simpanse yang dipisahkan dari induknya pada usia muda dan dibesarkan terutama oleh manusia menunjukkan “kekurangan dalam kemampuan sosial” dengan simpanse lain saat menjadi lebih tua.

Meskipun hubungannya dengan Adie istimewa, Chita dikenal sangat interaktif dengan manusia lain, sementara dia tetap diabaikan oleh sesama simpanse.

Baca juga: Seekor Simpanse Mati Misterius, Kebun Binatang Sydney Tutup Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com