Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media AS Bahas Sejarah Indomie, Netizen Asing Puji Kenikmatan Rasanya

Kompas.com - 24/08/2021, 17:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Media asal Amerika Serikat (AS), History, membahas sejarah Indomie di unggahan Facebook mereka pada Kamis (19/8/2021).

Unggahan media kanal sejarah itu pun langsung viral, dan dibanjiri komentar netizen asing yang memuji kenikmatan rasa Indomie.

"Indomie sudah menjadi identitas mie instan di Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, Mi Goreng-nya tetap yang terlaris," tulis History mengawali ceritanya.

Baca juga: Indomie Disebut Jadi Barang Seks Transaksional di Ghana

Media yang didirikan pada 1 Januari 1995 di New York itu melanjutkan, populernya Indomie tak lepas dari andil Nunuk Nuraini yang menciptakan rasa khasnya.

History turut menjabarkan sejarah Indomie yang diluncurkan oleh Salim group pada 1972, setahun usai pengusaha Jepang, Momofuko Ando, menciptakan mi instan cup.

Produk pertama yang dirilis Indomie adalah rasa Kaldu Ayam, dan mi gorengnya baru diperkenalkan pada 1982.

"Rasa (mi gorengnya) tidak hanya populer di Asia Tenggara, tetapi juga Australia, Nigeria, dan negara-negara lain di seluruh dunia. Nunuk Nuraini adalah wanita di balik penciptaan jenius ini," lanjut History.

Profil singkat mendiang Nunuk Nuraini pun turut dituliskan History, mulai dari lulus dari jurusan teknologi pangan, hingga karier hampir 30 tahun yang menghasilkan beraneka rasa Indomie seperti soto, kari ayam, sambal matah, dan rendang.

"Sayangnya, pada awal 2021 Indomie mengumumkan bahwa dia meninggal dunia. Banyak yang berduka atas kematiannya menyampaikan rasa hormat dan belasungkawa di media sosial."

"Mereka mengucapkan terima kasih atas warisannya dan melabelinya sebagai Ibu Indomie."

Baca juga: Wafatnya Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie Diberitakan Media Asing, dari Inggris sampai Malaysia


Netizen asing puji kenikmatan Indomie

Unggahan History langsung diserbu netizen dari berbagai negara yang memuji kenikmatan rasa Indomie.

Darlene Dela Pena yang menyebut berasal dari Filipina, mengaku Indomie adalah favorit keluarganya.

"Kami orang Filipina tapi lebih suka ini daripada pancit canton (merek mi goreng Filipina). Terbaik!"

Tess Guioguio asal Kanada bercerita, Indomie adalah makan favoritnya yang juga mengingatkan masa-masa dirinya saat di Brunei Darussalam. Ia turut menyampaikan duka cita atas wafatnya Nunuk Nuraini.

Lalu, Park Marie Evolet bercerita, Indomie menjadi makanan penyelamat dia dan pacarnya saat kesulitan uang di Dubai.

"Kami mungkin tidak akan selamat tanpa Indomie," tulis Evolet.

"Saya orang Thailand dan saya menyukai Mi Goreng. Ini adalah salah satu favorit saya," tulis akun Vivi Png.

"Saya selalu mencari Mi Goreng di toko kelontong," tulis akun Glendz Socuaje.

Baca juga: Perbedaan Indomie Goreng di Jawa dan Luar Pulau Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com