Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdebatan Pemakaian Masker Makin Intens di AS, Berimbas pada Anak Sekolah

Kompas.com - 19/08/2021, 09:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

RALEIGH, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 13 tahun dari Raleigh, Mississippi, meninggal satu hari pasca-dinyatakan positif Covid-19.

CNN melaporkan, hal ini terjadi di tengah perdebatan negara bagian dan nasional tentang aturan masker di sekolah.

Mkayla Robinson, siswa kelas delapan di Raleigh High School, sebelumnya dilaporkan tidak enak badan pada pekan lalu.

Baca juga: Distrik Sekolah di Florida Dihukum karena Keluarkan Mandat Masker

Namun, setelah dites positif terkena virus corona, dia lantas dibawa ke rumah sakit. Belum jelas apakah dia sudah divaksinasi.

Robinson pun meninggal saat dibawa ke rumah sakit di daerah Jackson.

Kasus Covid-19 yang serius dan fatal pada anak-anak, memang dianggap tidak biasa selama pandemi Covid-19.

Tetapi itu memang benar-benar terjadi.

Kasus Robinson jadi kematian anak kelima terkait Covid-19 di negara bagian itu sejak pandemi dimulai, kata Departemen Kesehatan Negara Bagian Mississippi.

Negara bagian secara keseluruhan telah mencatat 7.880 kematian.

Free Press melaporkan, satu-satunya rumah sakit anak-anak di negara bagian itu penuh.

Baca juga: Gubernur AS Penentang Kewajiban Pakai Masker Ini Positif Covid-19

Sekolah-sekolah di seluruh AS, saat ini menjadi medan pertempuran atas mandat topeng.

Ini terjadi ketika siswa bersiap kembali ke sekolah, di tengah pandemi yang meluas yang disebabkan oleh varian delta yang sangat menular.

Distrik sekolah yang mencakup Raleigh High School, mulai mewajibkan masker empat hari setelah sekolah dimulai pada 6 Agustus.

Distrik tersebut melaporkan 104 kasus positif di antara siswa dan staf pada Selasa (17/8/2021), dengan 659 siswa saat ini sedang dikarantina.

Gubernur Mississippi Tate Reeves mengatakan bahwa dia menyerahkan semuanya ke distrik sekolah dan tidak mengeluarkan mandat negara.

Namun, dia mengimbau warga untuk melakukan vaksinasi.

Baca juga: Orang Tua di California Serang Guru karena Perintah Pakai Masker di Sekolah

"Entah vaksinnya bekerja atau tidak. Saya percaya itu berhasil, dan itu bekerja dalam dua cara; membuat Anda secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk terkena virus, dan fase kedua," ujar Reeves.

"Hal itu membuat semakin kecil kemungkinan Anda akan terkena virus dan dirawat di rumah sakit atau di tempat tidur ICU," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com