Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tidak Berencana untuk Kembali Berperang Lawan Taliban di Afghanistan

Kompas.com - 17/08/2021, 09:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

LONDON, KOMPAS.com - Pasukan Inggris dan NATO tidak akan kembali ke Afghanistan untuk memerangi Taliban, yang telah menguasai Kabul dengan cepat.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Sky News pada Senin (16/8/2021) bahwa "tidak ada rencana bahwa kami akan kembali" karena laporan pertumpuhan darah di ibu kota Afghanistan memicu kekhawatiran akan krisis kemanusiaan yang meningkat.

"Saya tahu bahwa Taliban mengantrol negara itu," kata Wallace, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (16/8/2021).

Baca juga: Rusia Klaim Presiden Afghanistan Kabur dengan 4 Mobil dan Helikopter Penuh Uang

Pengambilalihan cepat dari Kelompok pemberontak itu adalah "kegagalan komunitas internasional".

Wallace mengatakan kepada BBC, menggambarkan intervensi selama 20 tahun yang dipimpin Amerika Serikat sebagai pekerjaan yang baru selesai setengah.

“Kita semua tahu bahwa Afghanistan belum selesai. Ini adalah masalah yang belum selesai bagi dunia dan dunia perlu membantunya,” katanya.

"Setengah misi...sepenuhnya berhasil," lanjut Wallace yang merujuk pada penggulingan kekuasaan Taliban dan membunuh kepala Al-Qaeda Osama bin Laden setelah peristiwa pengemboman 11 September 2001.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mullah Baradar, Pendiri Taliban Kandidat Kuat Presiden Baru Afghanistan

Selanjutnya, ia memperingatkan adanya ancaman terhadap keamanan global atas bangkitnya kembali kelompok Taliban.

Wallace sudah menuduh mantan presiden AS Donald Trump telah menengahi "kesepakatan busuk" dengan Taliban, yang memungkinkan mereka kembali bangkit, karena penarikan pasukan asing yang tergesa-gesa

"Saya takut ketika Anda berurusan dengan suatu negara seperti Afghanistan, yang memiliki sejarah sangat panjang dan perang saudara, Anda mengatur masalahnya dan Anda mungkin perlu mengaturnya untuk 100 tahun," kata Wallace.

"Itu bukan sesuatu yang Anda guncang, dan mengharapkan sesuatu diperbaiki," terangnya.

Baca juga: Iran: Kemenangan Taliban Atas Afghanistan Harus Jadi Kesempatan Persatuan Nasional

Evakuasi Inggris

Inggris melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengevakuasi warganya dan warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Inggris, setelah memindahkan kedutaannya ke bandara dari ibu kota Kabul.

Sementara, dilaporkan ada 5 orang tewas di benadara pada Senin (16/8/2021), menurut saksi mata kepada Reuters.

Ratusan orang mencoba untuk melarikan diri dari Afghanistan dengan masuk ke pesawat secara ilegal. Beberapa warga Afghanistan dengan nekat memanjat badan pesawat yang akan lepas landas.

"Target kami...sekitar 1.200 sampai 1.500 yang keluar per hari dalam kapasitas pesawat kami, dan kami akan mempertahankan arus itu," ucap Wallace.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Zelensky Berterima Kasih ke Senat AS Usai Setujui Bantuan Rp 985 Triliun untuk Ukraina

Global
Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Senat AS Setujui Bantuan Militer Rp 209,9 Triliun ke Israel

Global
Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Argentina Surplus APBN untuk Kali Pertama dalam 16 Tahun

Global
Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Senat AS Setujui Paket Bantuan untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Rangkuman Hari Ke-790 Serangan Rusia ke Ukraina: China Bantah Dukung Perang | Ukraina Panggil Warganya di Luar Negeri 

Global
Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Israel Dituding Bertanggung Jawab atas Kuburan Massal 340 Jenazah di RS Gaza

Global
Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

Global
Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Israel Tingkatkan Serangan di Gaza dan Perintahkan Evakuasi Baru di Wilayah Utara

Global
Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Global
[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

[POPULER GLOBAL] Tabrakan Helikopter AL Malaysia | Ketegangan Iran Vs Israel Memuncak

Global
Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Ulang Tahun, Foto Pangeran Louis Diunggah ke Medsos Usai Heboh Editan Kate

Global
Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Saat 313 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal 2 RS Gaza...

Global
Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Rusia Batalkan Pawai Perang Dunia II untuk Tahun Kedua Beruntun

Global
Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Hampir Separuh Kota Besar di China Tenggelam karena Penurunan Tanah

Global
Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Tokoh-tokoh Kunci dalam Sidang Donald Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com