Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Global Makin Tertekan Pelabuhan Ningbo-Zhoushan di China Tutup Sebagian

Kompas.com - 14/08/2021, 07:08 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Penutupan sebagian pelabuhan kargo terbesar China karena virus corona telah menimbulkan kekhawatiran baru bagi perdagangan global menjelang Natal.

Layanan di terminal Meishan di pelabuhan Ningbo-Zhoushan ditutup pada Rabu (11/8/2021), setelah seorang pekerja terinfeksi varian Delta Covid-19.

Ningbo-Zhoushan di timur China adalah pelabuhan kargo tersibuk ketiga di dunia. Sehingga, penutupan pelabuhan itu akan memberi lebih banyak gangguan pada rantai pasokan menjelang musim belanja utama tahunan, Natal.

Baca juga: China Tutup Sebagian Pelabuhan Tersibuk Ketiga di Dunia karena Infeksi Covid-19

Terminal Meishan yang ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut membuat kapasitas pelabuhan untuk kargo kontainer berkurang sekitar seperempat, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (13/8/2021).

Sementara, biaya pengiriman dari China dan Asia Tenggara ke pantai Timur AS sudah mencapai rekor tertinggi, menurut indeks pengiriman kontainer global, Freightos Baltic.

Beberapa bisnis di Inggris sudah merasakan tekanan dari biaya pengiriman yang jauh lebih tinggi karena penutupan sebagian pelabuhan Ningbo-Zhoushan.

Jason Chiang dari Ocean Shipping Consultants mengatakan kepada BBC Asia Business Report bahwa industri pelayaran global kemungkinan akan merasakan dampak pandemi Covid-19 selama beberapa bulan lagi.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Ledakan yang Guncang Pelabuhan Dubai

"Kami tidak melihat kapasitas pengiriman baru sampai 2 tahun ke depan. Jadi, semuanya antara sekarang dan dua tahun ke depan akan tergantung pada bagaimana pandemi berlangsung," kata Chiang.

Ningbo-Zhoushan adalah pelabuhan kargo terbesar ketiga di dunia setelah Shanghai dan Singapura.

Jika terminal tetap tutup untuk waktu yang lama, hal itu dapat memiliki dampak yang sangat besar pada ekonomi dunia.

Di kota Ningbo, tempat pelabuhan berada, pihak berwenang juga telah menangguhkan penerbangan masuk dan keluar ke ibu kota China, Beijing.

Baca juga: Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Dubai, Jendela dan Pintu Rumah Bergetar

Sebuah distrik yang dekat dengan pelabuhan juga telah lockdown sebagian, termasuk bisnis bioskop, gym, dan bar telah ditutup.

Penutupan pelabuhan itu juga karena mengingat perdagangan global biasanya jauh lebih tinggi pada paruh kedua tahun ini, bisnis di Eropa dan Amerika Utara bersiap untuk lonjakan penjualan menjelang Natal dan hari libur lainnya.

Penutupan terminal Meishan di pelabuhan Ningbo-Zhoushan ini adalah kejadian kedua terkait virus corona yang menghantam pelabuhan di China dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, pelabuhan Yantian di Shenzhen lockdown sebagian selama beberapa pekan sejak akhir Mei.

Baca juga: Pelabuhan di Bangladesh Dibanjiri Orang Sebelum Lockdown Nasional

Perusahaan-perusahaan sudah kesulitan mendapatkan barang-barang kebutuhan untuk bisnis mereka tetap berjalan, ketika pandemi Covid-19 telah menyumbat ekonomi di seluruh dunia.

Rantai pasokan global sudah sangat tertekan sejak sebuah kapal kontainer besar, Ever Given, terjebak di Terusan Suez pada Maret.

Ever Given, yang membawa kargo antara Asia dan Eropa, memblokir jalur pelayaran utama di Mesir selama hampir sepekan.

Hal itu menyebabkan gangguan besar dan penundaan pada industri pengiriman global, karena kapal terpaksa menunggu kanal dibuka kembali atau mengambil rute yang lebih panjang di sekitar ujung selatan Afrika.

Baca juga: Kapal Kargo 80.000 Ton Tabrak Crane di Pelabuhan Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com