Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pakaian Ketat dan Keluar Tak Ditemani Pria, Wanita Ini Dibunuh Taliban

Kompas.com - 07/08/2021, 17:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

KABUL, KOMPAS.com - Seorang wanita di Afghanistan dibunuh Taliban, karena dia dianggap mengenakan pakaian ketat dan keluar tanpa didampingi pria.

Insiden itu terjadi di tengah rentetan kemenangan pemberontak, terjadi saat AS dan sekutunya memulai proses penarikan pasukan.

Baca juga: Taliban Klaim Serbu Penjara di Afghanistan dan Bebaskan Ratusan Tahanan

Di setiap daerah yang mereka duduki, milisi Taliban melarang perempuan meninggalkan rumah mereka jika sendirian.

Terbaru, milisi itu menembak mati seorang perempuan di desa Samar Qandian yang masuk ke dalam wilayah mereka, 3 Agustus lalu.

Kepada Radio Azadi dikutip RFE/RL, juru bicara polisi Adil Shah Adil berujar korban diidentifikasi bernama Nazanin.

Wanita berusia 21 tahun tersebut dibunuh setelah meninggalkan rumahnya, dan hendak mengungsi ke Mazar-e-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh dengan baju yang dianggap ketat.

Dilansir The Sun, juru bicara milisi Zabihullah Mujahid membantah kelompoknya melakukan perbuatan sebrutal itu.

Selama berkuasa pada 1996-2001, pemberontak melarang anak gadis untuk bersekolah, dan wanita bekerja di luar rumah.

Perempuan harus ditemani kerabat pria atau suami jika keluar rumah, dengan segala bentuk perzinahan dihukum rajam di stadion.

Sebelumnya, sempat muncul klaim bahwa pemberontak menghendaki penduduk Afghanistan memberikan putri mereka sebagai budak seks bagi anggotanya.

Pernyataan yang disebut berasal dari Taliban meminta tetua setempat menyediakan gadis berusia di atas 15 tahun, dan janda di bawah 45 tahun.

Baca juga: Taliban Tembak Mati Puluhan Tentara Afghanistan dan Membuang Mereka ke Kuburan Massal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com