Berfoto di Museum Seks Belanda, Influencer Turki Ini Ditangkap dan Diadili

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang influencer Turki mengungkapkan, dia ditangkap dan diadili setelah mengunggah foto dia berpose di dalam museum seks Belanda.

Merve Taskin jadi sorotan setelah membeli mainan seks di Museum Seks Amsterdam, saat berlibur untuk merayakan ulang tahunnya, Januari 2020.

Beberapa bulan kemudian Taskin ditangkap otoritas "Negeri 4 Musim" dengan tuduhan mengunggah foto tersebut.

Baca juga: Agensi Misterius Tawari Sejumlah Influencer Asing untuk Sebarkan Disinformasi Soal Vaksin Covid-19

Influencer berusia 23 tahun itu mengungkapkan, dia dibawa ke persidangan untuk menghadapi dakwaan berbuat cabul.

Berdasarkan aturan di Turki, siapa pun yang mengunggah foto atau video yang dianggap tidak senonoh, terancam denda atau penjara tiga tahun.

"Tujuan saya hanyalah membuat lelucon, kata Taskin, yang mempunyai 600.000 pengikut di Instagram, kepada BBC.

"Saya takut bersaksi"

Taskin yang tinggal di Istanbul menceritakan, dia mengunjungi Amsterdam bersama dua temannya untuk merayakan ulang tahunnya ke-22.

Saat itu, salah satu agenda mereka adalah mengunjungi Museum Seks Amsterdam, yang menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia.

Baca juga: Bikin Konten Berbahaya Pura-pura Tersambar Kereta Api, Influencer India Langsung Dipolisikan

Di dalam, Taskin mengambil foto beberapa cinderamata yang dijual, seperti pembuka botil seksi dan pasta berbentuk penis.

Bagi Taskin, foto tersebut memang kelihatan sepele. Tetapi di Turki, posenya viral dan menimbulkan gejolak.

Si influencer menuturkan begitu dia pulang, dia ditangkap dua kali. Pertama saat liburan musim panas. Kedua dia memberi kesaksian di hadapan jaksa penuntut.

Saat itu, dia mengira penangkapannya sudah berhasil. Namun awal tahun ini, dia diminta untuk hadir di sidang pada 26 Oktober.

Dia dianggap melanggar Artikel 226 KUHP Turki, yang isinya larangan menyebarkan konten dianggap tidak senonoh.

Sejak mendapat pemanggilan tersebut, Taskin mengaku sudah menghapus beberapa unggahan agar "mereka tidak protes".

Baca juga: Wanita Influencer China Meninggal Usai Sedot Lemak, Kliniknya Dituduh Malpraktik

Dia mengaku takut memberikan kesaksian, namun dia menekankan akan hadir. Kicauannya viral dan menuai respons di Belanda.