Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Mutasi Baru Virus Corona, Vaksinasi dan Prokes Ketat Diperlukan

Kompas.com - 01/08/2021, 07:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Arabiya

KOMPAS.com – Sebuah studi terbaru mengungkapkan, mengandalkan vaksinasi saja ternyata tidak cukup untuk menghentikan munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular.

Strategi tersebut harus dibarengi dengan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang lebih ketat guna semakin mengekang penyebaran virus corona.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Austria dan diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Reports.

Baca juga: Carina Joe, Ilmuwan Indonesia Salah Satu Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca

Studi tersebut mengungkapkan, vaksinasi yang dibarengi penerapan protokol kesehatan ketat seperti menjaga jarak dan pemakaian masker masih sangat diperlukan supaya tidak memunculkan varian baru.

Tahun lalu, ketika upaya vaksinasi belum segencar sekarang, virus corona terus bermutasi dan varian baru terus bermunculan sebagaimana dilansir Al Arabiya, Sabtu (31/7/2021).

Studi tersebut menemukan bahwa jika lebih banyak orang mematuhi protokol kesehatan saat upaya divaksinasi terus dilakukan, virus itu pada akhirnya akan berhenti bermutasi.

Baca juga: Carina Joe, Ilmuwan Indonesia Salah Satu Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca

Para peneliti menambahkan, temuan mereka menyarankan agar pembuat kebijakan dan individu untuk menerapkan protokol kesehatan saat upaya vaksinasi terus berjalan.

Baru-baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merilis laporan internal yang menyebutkan bahwa varian Delta jauh lebih menular dan dapat menyebabkan kondisi yang parah.

Temuan yang dipaparkan dalam laporan tersebut juga didukung oleh banyak studi terbaru.

Baca juga: Campur Vaksin AstraZeneca dengan Sputnik V, Rusia Umumkan Hasilnya

Laporan itu menambahkan, mereka yang mendapat dua dosis vaksin Covid-19 masih bisa menularkan varian Delta semudah orang yang belum divaksinasi.

Namun, laporan tersebut juga menggarisbawahi bahwa vaksin masih efektif untuk melindungi orang dari gejala ringan, berat, dan efektif menekan angka kematian.

Pekan lalu, CDC menyarankan rakyat AS untuk memakai masker di dalam ruangan dan di daerah dengan angka penularan Covid-19 yang tinggi.

Baca juga: Biden Siapkan Insentif Vaksin Covid-19 Rp 1,4 Juta untuk Warganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com