Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Sebut Rusia Berupaya Ganggu Pemilu 2022

Kompas.com - 28/07/2021, 08:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuding Rusia berupaya mengganggu pemilu Kongres AS 2022.

Dalam pemilu 2022, 435 kursi di DPR AS dan 34 dari 100 kursi di Senat AS akan diperebutkan oleh masing-masing politikus.

Pemilu tersebut sedianya digelar pada 8 November 2022.

Baca juga: Biden Ancam Perang Betulan Jika AS Terus Jadi Target Serangan Siber

“Lihat apa yang sudah dilakukan Rusia pada pemilu 2022 dan misinformasinya,” kata Biden, Selasa (27/7/2021).

Dia mengatakan hal tersebut dalam perjalanan ke Kantor Direktur Intelijen Nasional di dekat Washington DC.

"Ini murni pelanggaran kedaulatan kami," sambung Biden sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Mantan Dokter Trump Yakin Biden Akan Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

Selain itu, Biden juga mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin. Pemimpin AS berusia 78 tahun tersebut menyebut Putin memiliki masalah.

“Dia duduk di atas perekonomian yang memiliki senjata nuklir dan tidak ada yang lain," tutur Biden.

"Dia tahu dia dalam masalah nyata, yang membuatnya lebih berbahaya dalam pandangan saya,” imbuh mantan Wakil Presiden AS era kepemimpinan Barack Obama ini.

Selain itu, Biden juga menyatakan keprihatinannya tentang peningkatan serangan siber baru-baru ini, termasuk melalui ransomware.

Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Joe Biden Presiden AS

Dalam ransomware, para peretas mengenkripsi data korban dan kemudian meminta tebusan uang untuk memulihkan akses.

"Saya pikir kemungkinan besar kita akan berakhir, jika kita berakhir dalam perang - perang nyata dengan kekuatan besar - itu akan menjadi konsekuensi dari pelanggaran dunia maya," kata Biden.

Sebelumnya, Washington juga menuduh China telah melakukan peretasan besar-besaran pada Microsoft Exchange pada Maret.

Gedung Putih juga telah berulang kali meminta Rusia untuk mengambil tindakan terhadap serangan ransomware yang berasal dari dalam negeri.

Baca juga: Joe Biden Tegaskan Dukungan ke Afghanistan, Gelontorkan Bantuan Rp 1,4 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com