Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Becus Tangani Covid-19, Presiden Brasil Didemo dan Dituntut Mundur

Kompas.com - 25/07/2021, 17:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Puluhan ribu rakyat Brasil turun ke jalan dan menuntut Presiden Jair Bolsonaro mundur, karena dianggap tak becus tangani Covid-19.

Aksi protes yang menghantam "Negeri Samba" sudah memasuki pekan keempat, dan digelar oleh oposisi sayap kiri, serikat pekerja, maupun aktivis penentang Bolsonaro.

Adapun Bolsonaro saat ini tengah diinvestigasi karena dianggap tutup mata saat pemerintahannya menggelembungkan dana untuk membeli vaksin.

Baca juga: Presiden Brasil Diizinkan Keluar dari Rumah Sakit Setelah Empat Hari Dirawat

Dilansir AFP Sabtu (24/7/2021), aksi protes direncanakan bakal digelar di 400 kota besar dan kecil seluruh Brasil.

Di Rio de Janeiro, ribuan orang mengenakan pakaian merah dan topeng, serta menenteng spanduk yang mengejek Jair Bolsonaro.

"Tidak ada lagi yang boleh bertindak sesuka hati mereka" dan "Pergilah kriminal korup" adalah salah dua spanduk yang dibawa demonstran.

Koordinator aksi menyatakan, mereka berusaha melindungi demokrasi dan rakyat Brasil, serta menendang Bolsonaro.

Di seantero kota Brasil, warga mengeluhkan vaksinasi lambat, angka pengangguran meningkat, dan bantuan finansial bagi warga terdampak Covid-19.

"Sangat penting bagi mereka yang menjadi korban opresi untuk turun ke jalan, karena kita perlu melindungi demokrasi," ujar Laise de Oliveira.

Baca juga: Belum Diberi Izin Keluar dari Rumah Sakit, Ini Harapan Presiden Brasil

Media "Negeri Samba" menaikkan tajuk berita massa penentang Bolsonaro di 20 negara bagian pada Sabtu sore waktu setempat.

Dukungan terendah dalam sejarah

Baik panitia maupun otoritas setempat tidak memberikan detil berapa persisnya peserta yang mengikuti unjuk rasa tersebut.

Namun, demonstrasi besar direncanakan di Sao Paulo, kota terpadat dengan jumlah penduduk 12,3 juta jiwa, dan ibu kota Brasilia.

Sejak berkuasa pada 2019, Bolsonaro dikritik karena dianggap mengeksploitasi Amazon, mendukung privatisasi, hingga pandangannya akan senjata.

Selain itu selama pandemi virus corona, presiden sayap kanan tersebut juga dianggap membuat manuver politik yang meremehkan wabah.

Bolsonaro dikecam karena mengabaikan penggunaan masker, merendahkan tingkat berbahaya corona, hingga menentang penerapan lockdown.

Baca juga: Presiden Brasil Bolsonaro 10 Hari Cegukan, Kirim Kondisinya Terkapar di Rumah Sakit

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com