Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Terserang Ransomware? Inilah yang Harus Segera Dilakukan

Kompas.com - 25/07/2021, 16:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Ransomware adalah sebuah serangan yang mengunci komputer sekaligus datanya.

Para hacker ransomware, biasanya meminta uang tebusan untuk mengembalikan data.

Penjahat dunia maya biasanya menargetkan bisnis dan pemerintah, dengan harapan mereka bisa membayar tebusan.

Ini demi menghindari bencana di masyarakat, kalau-kalau data sensitif sengaja dirilis ke publik.

Lantas, apa yang harus dilakukan kalau perangkat diretas ransomware?

Baca juga: Joe Biden Tingkatkan Upaya untuk Hadapi Serangan Ransomware di AS

Dilansir CNN, menurut pakar keamanan siber, aturan praktis dalam menghadapi ransomware adalah jangan menyerah.

“Bahkan jika Anda membayar tebusan, tidak ada jaminan Anda akan mendapatkan kembali file Anda,” ujar Darren Shou, Chief Technology Officer di NortonLifeLock, perusahaan keamanan cyber terkemuka.

“Faktanya, membayar mendorong lebih banyak aktivitas kriminal.”

Shou mengatakan para penjahat menharapkan "respons emosional" para korban, yakni bertindak cepat untuk membayar.

Kasus ransomware memang sedang meningkat. Shou menegaskan, untuk konsumen dan perusahaan perusahaan, NortonLifeLock telah melihat peningkatan 35 persen baru-baru ini.

Ada 537.137 deteksi ransomware dari total 919 juta total ancaman cyber yang diblokir oleh Norton selama 100 hari terakhir.

Baca juga: Serangan Ransomware AS Sebenarnya Sudah Terbaca Sejak April Lalu

Masih dilansir CNN, jika kebetulan diserang, para ahli menyarankan untuk memutuskan sambungan komputer dari jaringan, seperti mematikan Wi-Fi, dan di perangkat lain.

Kemudian lakukan pencarian online untuk menentukan jenis ransomware yang menyerang perangkat.

Lalu, cari beberapa informasi di layar komputer yang dibajak, dan mungkin ambil foto juga sebagai cadangan.

Situs seperti No More Ransom, mungkin dapat membantu dengan mencocokkan ransomware dengan alat gratis untuk menghapusnya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com