Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Separuh Kasus Baru Covid-19 di AS Terjadi di Tiga Negara Bagian

Kompas.com - 24/07/2021, 20:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beberapa negara bagian menyumbang sekitar 40 persen dari semua kasus virus corona baru.

Dilansir The Hill, ini dipicu lonjakan varian delta di seluruh AS.

Koordinator respons virus corona Gedung Putih Jeff Zients mengatakan pada Kamis (22/7/2021), bahwa Florida, Texas, dan Missouri menyumbang jumlah kasus baru tertinggi di negara itu.

Dia menambahkan bahwa 1 dari 5 kasus terjadi di Florida, terutama di antara orang yang tidak divaksinasi.

Baca juga: China Balas Jatuhkan Sanksi ke Pejabat dan Entitas AS

"Setiap vaksinasi itu penting," kata Zients.

"Setiap orang yang divaksinasi penuh, selangkah lebih dekat untuk menempatkan pandemi ini di belakang kita."

Florida telah sepenuhnya melakukan vaksinasi sekitar 48 persen penduduknya, yang hampir setara dengan rata-rata nasional sebesar 48,8 persen.

Texas dan Missouri tidak mencapai angka nasional, masing-masing sebesar 43 dan 40,7 persen.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky mengatakan sebelum sidang Senat pekan lalu, bahwa varian delta yang pertama kali ditemukan di India menyumbang 83 persen dari semua kasus Covid-19 di AS.

Kasus baru di AS naik secara substansial dari 52,7 persen pada minggu pertama Juli.

Walensky melanjutkan bahwa kematian terkait virus naik hampir 48 persen, ditengah peningkatan meningkatkan vaksinasi.

"Setiap kematian adalah tragis dan bahkan lebih memilukan ketika kita tahu bahwa sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan vaksin yang sederhana, aman, dan tersedia," katanya.

Baca juga: Penerjemah Afghanistan untuk Pasukan AS Ini Dipenggal Taliban

Walensky pada Kamis (22/7/2021), menegaskan kembali kekhawatirannya sebelumnya mengenai varian menular.

"Ini lebih agresif dan jauh lebih menular daripada strain yang beredar sebelumnya," ujarnya.

"Ini adalah salah satu virus pernapasan paling menular yang kami ketahui, dan yang telah saya lihat dalam 20 tahun karier saya," tambahnya.

"Virus ini tidak memiliki insentif untuk berhenti, dan tetap mencari orang yang rentan berikutnya untuk menginfeksi," Walensky menyimpulkan.

Sejauh ini, lebih dari 607.000 orang telah meninggal di AS akibat Covid-19, menurut CDC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir

Global
Ketegangan Geopolitik Iran Vs Israel Memuncak: Dunia Gelisah

Ketegangan Geopolitik Iran Vs Israel Memuncak: Dunia Gelisah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com