Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Kematian Covid-19 di India Capai 4,7 Juta Orang, 10 Kali dari yang Dilaporkan

Kompas.com - 20/07/2021, 16:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jumlah kematian akibat virus corona di India disebut mencapai 10 kali lebih banyak dari hampir 415.000 kematian yang dilaporkan oleh pihak berwenang.

Data tersebut diungkap studi oleh Center for Global Development, sebuah kelompok riset asal Amerika Serikat (AS), pada Selasa (20/7/2021).

Angka tersebut kemungkinan menjadikan wabah Covid-19 di India bencana kemanusiaan terburuk sejak kemerdekaan negara itu.

Baca juga: Menengok Cara India Redakan Tsunami Covid-19, Bisakah Indonesia Tiru?

Studi mereka menganalisis data dari awal pandemi Covid-19 hingga Juni tahun ini, menunjukkan antara 3,4 juta hingga 4,7 juta orang meninggal akibat virus corona.

"Kematian yang sebenarnya mungkin dalam beberapa juta, bukan ratusan ribu, membuatnya bisa dibilang sebagai tragedi kemanusiaan terburuk di India sejak partisi dan kemerdekaan," kata para peneliti dikutip dari AFP.

Jumlah kematian resmi yang diumumkan India adalah 414.000 lebih, tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (609.000) dan Brasil (542.000).

Namun para ahli selama berbulan-bulan meragukan laporan pemerintah itu, dengan menunjuk titik kesalahan di layanan kesehatan yang kewalaham, bukan kesalahan informasi yang disengaja.

Beberapa negara bagian India sebelumnya telah merevisi jumlah korban virus mereka dalam beberapa pekan terakhir, menambahkan ribuan kematian tak tercatat.

Para penulis riset, termasuk Arvind Subramanian mantan kepala penasihat ekonomi pemerintah, melakukan ini sebagian dengan menganalisis pendaftaran kematian di beberapa negara bagian serta studi ekonomi nasional yang berulang.

Baca juga: Belajar dari Tsunami Covid-19, India Langsung Tingkatkan Fasilitas Kesehatan

Para peneliti, yang juga termasuk pakar Universitas Harvard, mengakui bahwa memperkirakan kematian dengan statistik itu sulit.

"(Tetapi) semua perkiraan menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat pandemi kemungkinan akan lebih besar dari jumlah resmi," kata mereka.

Kemenkes India: "Itu spekulatif"

Christophe Guilmoto, spesialis demografi India di Institut Penelitian untuk Pembangunan Perancis, bulan ini memperkirakan bahwa jumlah kematian akibat virus corona di India mendekati 2,2 juta pada akhir Mei.

Tingkat kematian India per 1 juta penduduk hampir setengah dari rata-rata dunia.

Guilmoto mengatakan, "Angka yang begitu rendah bertentangan dengan tingkat keparahan krisis yang melanda sebagian besar keluarga India di seluruh negeri".

Tim Guilmoto menyimpulkan, hanya satu kematian akibat virus corona yang tercatat per tujuh pasien wafat.

Sebuah model oleh Institute for Health Metrics and Evaluation yang berbasis di AS memperkirakan, jumlah korban meninggal Covid-19 India bisa lebih dari 1,25 juta.

Kementerian Kesehatan India bulan lalu mengecam majalah The Economist, karena menerbitkan cerita yang mengatakan angka kematian sebenarnya adalah 5-7 kali lebih tinggi dari jumlah resmi.

Kemenkes menyebutnya spekulatif dan salah informasi.

Sebuah laporan WHO pada Mei mengatakan, selama pandemi Covid-19 jumlah orang yang meninggal alibat virus corona atau sebab lain di seluruh dunia, sebenarnya tiga kali lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Baca juga: Pasien Covid-19 Pertama India Terinfeksi Virus Corona Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com