"One Small Step for a Man", Kalimat Paling Terkenal Neil Armstrong yang Ternyata Sempat Disalahpahami

KOMPAS.com - "That's one small step for a man, one giant leap for mankind".

Ucapan legendaris Neil Armstrong lewat mikrofon saat dirinya berhasil menginjakkan kaki di bulan pada 20 Juli 1969 ini begitu terkenal.

Armstrong mengucapkan apa yang akan menjadi salah satu kalimat paling terkenal dalam sejarah.

Tapi, apa yang sebenarnya dia katakan sempat disalahpahami.

Baca juga: Tak Ada Toilet di Misi Apollo, Begini Cara Neil Armstrong Buang Hajat

Dilansir Space, di Bumi kebanyakan akan mendengar, "That's one small step for man, one giant leap for mankind", atau, "Itu satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."

Namun Armstrong, yang meninggal pada usia 82 tahun, 25 Agustus 2012, sempat menyatakan bahwa dirinya sebenarnya mengatakan sesuatu yang sedikit berbeda dari yang terdengar.

Armstrong, terdengar mengatakan, "That's one small step for man...," yang berarti, "Itu satu langkah kecil untuk manusia..."

Padahal, yang dikatakan Armstrong adalah, "That's one small step for a man...", dengan selipan "a" sebelum "for" dan "man".

Artinya pun jelas berbeda, yakni, "Itu satu langkah kecil untuk seorang pria..."

Baca juga: Eagle Has Landed: 20 Juli 1969, Neil Armstrong jadi Manusia Pertama yang Menginjakkan Kaki di Bulan

"Hanya saja orang tidak mendengar selipam "a" itu," ujar Neil Armstrong, mengatakan kepada pers pasca-misi Apollo 11.

Selipan kecil itu, justru membuat perbedaan besar secara semantik.

Tanpa selipan "a" itu, "man" secara abstrak juga mewakili seluruh umat manusia.

Jadi, kutipannya juga bisa terbaca, ''Itu satu langkah kecil bagi umat manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."

Terlepas dari itu, Armstrong mengakui pada acara peringatan 30 tahun peringatan misi Apollo 11 pada 1999, bahwa dirinya tidak dapat mendengar dirinya sendiri mengucapkan "a", dalam rekaman audio transmisi moonwalk-nya.

Namun, pada tahun 2006, programmer komputer Peter Shann Ford, telah "membenarkan" Armstrong.