Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal KTV, Klaster Baru Covid-19 Singapura yang disebut "Karaoke Plus-plus"

Kompas.com - 17/07/2021, 17:44 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura pada Jumat (16/7/2021), menyatakan akan memperketat beberapa pembatasan pertemuan sosial.

Pihak berwenang juga memerintahkan sekitar 400 tempat hiburan malam ditutup selama dua minggu untuk inspeksi.

Dilansir Reuters, ini dilakukkan pasca-pelanggaran aturan yang dilakukan oknum tertentu.

Baca juga: Singapura Kembali Umumkan Aturan Covid-19 Terpisah Menurut Status Vaksinasi Seseorang

Pada Jumat, sekitar 2.480 orang telah dikarantina karena mereka diidentifikasi sebagai kontak dekat dari orang yang terinfeksi.

Singapura berusaha menemukan orang-orang yang terkait dengan cluster di karaoke, lounge, dan bar KTV.

Tetapi, ada kekhawatiran bahwa beberapa pelanggan KTV takut melapor karena masalah privasi.

Sejauh ini, Pemerintah Singapura mengimbau para tamu yang baru-baru ini mengunjungi ruang KTV atau berinteraksi dengan "hostess" untuk diuji.

Pemerintah menjanjikan bahwa privasi mereka akan dilindungi.

Baca juga: Klaster Covid-19 Karaoke Plus-plus Meroket, Singapura Karantina 2.480 Warga

Masih dilansir Reuters, bar dan klub malam memang telah ditutup di Singapura selama lebih dari setahun.

Tetapi, beberapa lounge KTV masih diizinkan beroperasi, namun hanya sebagai gerai makanan dan minuman, tanpa menyediakan layanan "plus-plus" atau domino.

Namun, masih ada KTV yang diduga beroperasi secara ilegal, dan menurut Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, berisiko menjadi "klaster yang sangat besar."

Lounge KTV memiliki reputasi di Singapura sebagai tempat untuk aktivitas dewasa, seperti prostitusi dan perjudian.

Tiga operator KTV sempat berada di bawah penyelidikan polisi karena melanggar langkah-langkah manajemen yang aman dalam menyediakan layanan "hostess".

"Ini mencerminkan bahwa daerah yang lebih gelap di masyarakat akan selalu menunjukkan jumlah kasus Covid-19 yang paling banyak," kata pakar penyakit menular Singapura Leong Hoe Nam.

Baca juga: Kunjungi Klaster Covid-19 Karaoke Plus-plus Singapura, Pria Ini Panik Bagaimana Beri Tahu Istri

Dilansir The Red Light Guide, Singapura adalah rumah bagi beberapa bar KTV "terliar" di Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com