Cleopatra dan Misterinya: Simbol Jelita yang Tak Sekadar Cantik Belaka

KOMPAS.com - Menawan, indah, sempurna. Itulah gambaran umum tentang Cleopatra, sang ratu Mesir Kuno yang sampai saat ini masih dianggap simbol kecantikan.

Bukan sekadar cantik biasa, karena nama Cleopatra sendiri seolah mengandung banyak mitos: anggun, misterius, serta berada pada kelasnya sendiri.

Pertanyaannya, apakah sosok ini benar-benar ada atau hanya dongeng belaka?

Baca juga: Gal Gadot Buka Suara soal Jadi Pemeran Cleopatra

Cleopatra adalah perempuan yang pernah benar-benar hidup, bukan hanya sekadar cerita turun-temurun.

Dia lahir di Mesir dengan nama Cleopatra VII Philopator, di mana keluarganya berasal dari Yunani Macedonia.

Salah satu keturunan Ptolemy I Soter, jenderal Alexander The Great ini, menikah muda dengan saudara laki-lakinya, Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV.

Pernikahan pertamanya dengan Ptolemy XIII, berakhir dengan perang saudara. Suaminya tenggelam di sungai Nil setelah kalah dalam pertempuran.

Cleopatra pun akhirnya menikah dengan adik laki-lakinya, Ptolemy XIV.

Baca juga: Berbalut Busana Cleopatra, Khloé Kardashian Pamer Perut Kencang

Jalan tahta terkadang tak mempedulikan darah. Tak butuh waktu lama, Cleopatra membunuh suaminya, yang juga adiknya sendiri itu.

Dirinya pun juga merekayasa eksekusi adik perempuannya, Arsinoe, yang merupakan saingannya mendapa tahta Kerajaan Mesir Kuno.

Tentu saja Cleopatra tak bisa memegang tampuk tertinggi Mesir Kuno hanya bermodalkan paras rupawan semata.

Dia adalah seorang ahli taktik brilian, meski cenderung licik.

Perempuan memang bisa memicu perang. Tapi perang yang melibatkan Cleopatra, jelas bukan sembarang perang.

Ratu Mesir Kuno ini pada akhirnya menikah dengan Mark Anthony, seorang jenderal Romawi.  Tapi di sinilah sumber huru-hara.

Anthony dituduh berkhianat pada Romawi, dan memicu serangan terhadap Mesir.

Baca juga: Hilang 2.000 Tahun, di Manakah Lokasi Makam Cleopatra?