Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Minta Tuhan Gantikan "Menyetir" di Kecepatan 190 Km Per Jam

Kompas.com - 16/07/2021, 12:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEACHWOOD, KOMPAS.com - Seorang wanita di Ohio, AS, mengalami tabrakan, setelah "meminta Tuhan menggantikan dirinya menyetir di kecepatan 190 km per jam".

Otoritas di Beachwood mengatakan, perempuan itu berkendara bersama anaknya (11) pada 15 Juni tengah malam.

Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana mobil yang dikemudikannya menerobos lampu merah, menabrak kendaraan lain sebelum menghantam rumah.

Baca juga: Israel-Hamas Gencatan Senjata, Warga: Terima Kasih, Tuhan

Untungnya, baik perempuan itu dan anaknya, serta pengemudi mobil yang ditabraknya tidak terluka.

Dilansir Oddity Central Rabu (14/7/2021), rumah yang dihantamnya juga kebetulan sedang kosong dan hanya mengalami kerusakan kecil.

Saat diinterogasi, polisi terkejut saat mengetahui wanita itu "menyerahkan seluruh roda kemudinya kepada Tuhan".

Perempuan berusia 31 tahun itu mengungkapkan, dia mengalami cobaan dalam hidup dan baru saja kehilangan pekerjaan.

Jadi, dia memutuskan menginjak pedal gas hingga kecepatan 190 km per jam "untuk menguji imannya".

Setelah mendengarkan penjelasan tak masuk akal tersebut, polisi membawanya ke rumah sakit untuk dites.

Hasilnya, dia dinyatakan negatif alkohol dan narkoba, serta tidak ditemukan adanya masalah kejiwaan.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengaku minum wine tujuh jam sebelum menyetir, namun tidak ditemukan ada jejak di darahnya.

Dia kini dijerat dengan pasal penyerangan, membahayakan anak-anak, dan berkendara dengan SIM yang kedaluwarsa.

Media AS memberitakan, ibu itu bersikukuh keputusannya "meminta Tuhan menggantikannya" sudah tepat.

Baca juga: Kapal Ever Given yang Sumbat Terusan Suez Terbebas, Warga: Puji Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com