Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hujan Lebat, Tanah Longsor Melanda Jepang, 19 Orang Hilang

Kompas.com - 03/07/2021, 14:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang dilanda tanah longsor yang menyapu banyak rumah dan 19 orang hilang di wilayah Shizuoka pada Sabtu (3/7/2021), setelah hujan lebat berhari-hari.

Rekaman media televisi menunjukkan semburan lumpur dari lereng bukit menyapu sejumlah rumah di sekitarnya dan mengubur infrastruktur lainnya di kota Atami. Lalu, orang-orang di sekitar lokasi berhamburan melarikan diri.

Baca juga: Kondisi Fukushima Usai Diguncang Gempa Jepang 7,3 Magnitudo, Atap Stasiun Bocor dan Tanah Longsor

"Keberadaan 19 orang tidak diketahui", setelah tanah longsor, kata seorang pejabat prefektur Shizuoka yang bertanggung jawab atas manajemen bencana kepada AFP.

Melansir The Straits Times pada Sabtu (3/7/2021), pemerintah setempat telah meminta bantuan militer untuk misi penyelamatan.

Seorang pejabat kota Atami mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 10.30, yang menyebabkan "beberapa rumah hanyut".

Baca juga: Gempa Jepang 7,3 Magnitudo Lukai 100 Orang, Picu Tanah Longsor

Setelah lonsor terjadi, 200 rumah di daerah situ mengalami pemadaman listrik.

Saat ini, di sebagian besar Jepang sedang musim hujan, yang sering menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sehingga, pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi.

Di Atami curah hujan 313 milimeter hanya dalam 48 jam hingga tengah malam sebelum tanah longsor terjadi pada esok paginya.

Menurut penyiar publik NHK, curah hujan yang terjadi di Atami di atas rata-rata bulanan 242,5 milimeter pada Juli.

Baca juga: Tanah Longsor di Norwegia, 20 Orang Belum Ditemukan, 500 Orang Dievakuasi

Atami terletak di bagian paling timur Prefektur Shizuoka, sekitar 90 km dari Tokyo dan terkenal dengan resor musim seminya.

Kereta kecepatan tinggi Shinkansen antara Tokyo dan Osaka dihentikan sementara, karena hujan lebat yang masih berlangsung.

Selain itu, kereta lokal lainnya di daerah yang terkena dampak juga dihentikan, menurut situs web perusahaan kereta api.

Baca juga: Tanah Longsor Terjang Barak Militer Vietnam, 22 Tentara Dikhawatirkan Tertimbun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com