KOMPAS.com - Conan Edogawa mengarahkan pandangannya tepat di menara setinggi 332,5 meter itu.
Detektif kecil jelmaan Sinichi Kudo, yang dikenal sebagai detektif legendaris Jepang ini, harus secepatnya mengambil keputusan penting.
Musuhnya, Organisasi Baju Hitam yang membuat tubuhnya mengecil, berada di menara itu.
Tapi tanpa berpikir panjang, Conan langsung menunjukkan aksinya, melawan organisasi yang pentolannya bernama Gin dan Vodka ini.
Baca juga: Sinopsis Detective Conan: The Scarlet Bullet, Tayang 21 April di XXI
Cerita di atas hanyalah fiksi karangan Aoyama Gosho, dalam salah satu episode serial "Detektif Conan".
Tapi, tempat setinggi ratusan meter tersebut benar-benar ada.
Di Jepang, bangunan bercat orange yang mirip dengan Menara Eifel di Paris ini, disebut Tokyo Tower atau Menara Tokyo.
Terletak di Taman Shiba, Tokyo Tower jadi bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak berdiri di permukaan tanah.
Fungsi awal menara ini saat mulai dibangun pada 29 Juni 1957 adalah pemancar TV dan radio. Tapi saat ini, Tokyo Tower sudah melampaui fungsi awalnya dan lebih dikenal sebagai simbol kota, bahkan Jepang.
Baca juga: Indahnya Iluminasi yang Mewarnai Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree
Ide awal pembangunan menara babon ini berasal dari pengusaha surat kabar dari Osaka bernama Hisakichi Maeda, yang sekarang memimpin banyak perusahaan besar.
Hisakichi melihat kebutuhan mendirikan menara pemancar bersama, untuk sejumlah stasiun TV di Tokyo.
Desain Tokyo Tower memang mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis, tapi lebih tinggi 8,6 meter. Tapi, menara ini beratnya hanya 4.200 ton, sementara Menara Eiffel mencapai 7.300 ton.
Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 meter per detik.
Sampai saat ini, Tokyo Tower masih menjalankan fungsinya dengan baik. Dari NHK, Fuji TV, sampai TV Asahi, masih memanfaatkan menara ini sebagai pemancarnya.
Perannya sebagai menara pemancar sinyal memang berkurang setelah munculnya siaran analog.
Namun, Tokyo Tower tetap dicintai rakyat Jepang sebagai simbol kebanggaan. Saat ini menara juga dimanfaatkan sebagai observatorium, di mana di dalamnya terdapat atraksi.
Baca juga: Sinopsis Godzilla Singular Point, Segera di Netflix
Dalam kartun dan film Jepang, Tokyo Tower juga seringkali muncul. Tak hanya di "Detektif Conan", di beberapa film Godzilla, Tokyo Tower pun juga terpampang.
Satu hal adegan ikonik terjadi dalam film "Godzilla: Tokyo S.O.S". Ini merupakan satu-satunya film Godzilla yang menampilkan monster besar ini menghancurkan Tokyo Tower.
Puluhan tahun berdiri, Tokyo Tower agaknya tetap dicintai. Tak hanya sebagai simbol, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.