Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Orang di India Tertipu Vaksin Palsu Covid-19 Berisi Garam

Kompas.com - 26/06/2021, 22:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - Setidaknya 2.500 orang di India menjadi korban vaksin palsu di tengah upaya negara tersebut meningkatkan vaksinasi Covid-19, menyusul gelombang virus corona yang sangat mematikan pada April dan Mei.

Polisi mengatakan, sekitar 2.000 warga di Mumbai disuntik dengan vaksin Covid-19 yang ternyata adalah larutan garam.

Sekitar 500 orang, banyak di antaranya penyandang disabilitas, juga menjadi korban vaksin palsu di Kolkata,seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Video Viral Suntikan Vaksin Covid-19 dengan Dosis Kosong di India

Sepuluh orang yang diduga menawarkan vaksin palsu Covid-19 telah ditangkap, termasuk 2 dokter yang berpraktik di rumah sakit swasta di Mumbai, ungkap polisi.

Di Kolkata, polisi menangkap satu orang yang mengaku sebagai aparatur sipil negara. Ia diduga menjalankan 6 pusat vaksinasi Covid-19.

Polisi membongkar kasus vaksin palsu setelah menerima laporan dari politisi setempat yang menaruh curiga.

Ia sendiri sempat mendapat suntikan vaksin Covid-19 yang ternyata larutan garam tersebut.

Seorang warga yang menerima vaksin palsu Covid-19 mengungkapkan ia tadinya tidak menaruh curiga dan tidak memperkirakan akan mendapatkan suntikan abal-abal.

"Yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya mendapatkan vaksin sebelum datangnya gelombang ketiga (pandemi virus corona)," kata seorang warga.

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19


Gencarkan produksi vaksin dalam negeri

India saat ini meningkatkan produksi vaksin Covid-19 di tengah "tsunami" kasus di gelombang kedua.

Pemerintah berencana menggunakan vaksin Covid-19 versi lokal, Novavax, yang akan diproduksi oleh Serum Institute of India (SII).

Vaksin Novavax ini lebih dari 90 persen efektif dalam uji coba klinik tahap akhir di Amerika Serikat, kata SII.

Pemerintah juga sudah memesan 300 juta dosis vaksin Novavax dari perusahaan India, Biological E.

Baca juga: Wisata Vaksin Jadi Tren Baru, Liburan ke Luar Negeri Gratis Vaksin Covid-19

Sejauh ini 260 juta warga disuntik vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan izin, yaitu Covishield, Covaxin dan Sputnik V.

Jumlah total kasus Covid-19 di India sudah menembus 29 juta, yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang mencatat lebih dari 33 juta kasus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com