Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Rilis Foto Dong Jingwei, Mata-mata yang Dikabarkan Membelot ke AS

Kompas.com - 26/06/2021, 08:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - China merilis foto Dong Jingwei, seorang mata-mata yang dikabarkan membelot ke AS.

Pejabat tinggi di dinas rahasia "Negeri Panda" itu disebut menyeberang ke Washington membawa rahasia laboratorium di Wuhan.

Dalam gambar yang dirilis oleh Beijing, nampak Dong menghadiri pertemuan Sekretaris Dewan Keamanan di Shanghai pada 23 Juni.

Baca juga: Asisten Profesor di Jerman Ditangkap, Diduga Jadi Mata-mata Rusia

Namun, di media sosial ramai beredar foto itu sengaja diedit oleh China untuk menunjukkan Dong masih setia kepada mereka.

Solomon Yue, pengusaha China-AS sekaligus anggota Konvensi Nasional Republik mengeklaim foto itu editan.

Di Twitter, Yue menulis Dinas Rahasia Pertahanan AS (DIA) masih menyembunyikan Dong Jingwei di lokasi rahasia.

"Dia masih bernyanyi merayakan 100 tahun Partai Komunis China (CCP). Jadi, foto ini editan," paparnya.

Wakil ketua Republican Overseas itu menyindir, seharusnya Dong hadir di Beijing setiap kali ada pemberitaan tentangnya.

Berdasarkan laporan Spy Talk, Dong membelot ke "Negeri Uncle Sam" bersama putrinya, Dong Yang, pada 10 Februari.

Baca juga: Dibantu Denmark, AS Mata-matai Para Pejabat Eropa

Menggunakan kode Guoanbu, mata-mata itu menjadi kepala kontra-intelijen, setelah dipromosikan ke jabatan wakil menteri pada 2018.

Jika laporan pembelotannya benar, Dong menjadi pejabat tertinggi pertama dalam sejarah China yang mengkhianati negaranya.

Dilansir Daily Mail Jumat (25/6/2021), disebutkan Dong membawa rahasia mengenai Institut Virologi Wuhan (WIV).

WIV adalah laboratorium di mana muncul teori konspirasi bahwa Covid-19 bocor dari sana dan menyebar ke seluruh dunia.

Sempat tidak dianggap di era pemerintahan Donald Trump, Presiden Joe Biden kembali meninjaunya setelah muncul kabar hengkangnya Dong.

Dr Han Lianchao, mantan pejabat di kementerian luar negeri China mengungkapkan, Beijing sempat mengatur pertemuan dengan Menlu AS Antony Blinken.

Baca juga: Mata-mata China yang Ditahan Singapura Dulunya Mahasiswa AS

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com