Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Korban Serangan Hiu di Jepang 3.000 Tahun Silam

Kompas.com - 25/06/2021, 06:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

KYOTO, KOMPAS.com - Peneliti di Jepang dilaporkan menemukan bukti adanya korban serangan hiu 3.000 tahun silam.

Ilmuwan menginvestigasi adanya trauma fisik pada kerangka manusia prasejarah yang dikumpulkan Universitas Kyoto.

Alyssa White dan Profesor Rick Schulting dari Oxford meninjau kerangka yang diambil dari situs Tsukumo, Laut Pedalaman Seto.

Baca juga: Bocah Laki-laki Alami Luka Robek 16 Meter Setelah Diserang Hiu Sepanjang 2 Meter

"Kami awalnya bingung dengan penyebab setidaknya 790 luka bergerigi pada pria ini," tulis keduanya dalam laporan temuan.

White dan Profesor Schulting mengatakan, pada tulang pria itu terdapat banyak luka saat dimakamkan penduduk sekitar.

Dalam pengamatan keduanya, luka tersebut berfokus kepada kaki, lengan, bagian depan dada, dan perut bawah.

"Setelah melalui proses eliminasi, kami menyingkirkan faktor konflik antar-manusia dan menduga adanya serangan hewan," paparnya.

Dilansir Sky News Kamis (24/6/20210, mereka mulai memasukkan teori serangan hiu dengan menggandeng George Burgess dari Florida Program for Shark Research.

Tim tersebut menyimpulkan, pria yang dikenal sebagai Tsukumo Nomor 24 tewas antara 1370 sampai 1010 Sebelum Masehi.

Distribusi luka menunjukkan korban masih hidup saat serangan terjadi. Tangan kirinya yang terpotong kemungkinan karena dia membela diri.

Jenazah Nomor 24 ditemukan tak lama setelah serangan, dan langsung dimakamkan oleh warga sekitarnya.

Dalam catatan ekskavasi, Nomor 24 kehilangan kaki kanannya, dengan kaki kiri dikuburkan dalam posisi terbalik.

"Melihat lukanya, dia jelas korban serangan hiu. Mungkin dia sedang memancing bersama temannya mengingat dia cepat dievakuasi," papar peneliti.

Berdasarkan distribusi luka, ilmuwan meyakini hewan yang menyerangnya adalah hiu putih raksasa atau hiu harimau.

Baca juga: Hiu Terus Berenang Sepanjang Hidup, Begini Cara Mereka Istirahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com