Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Borong 500 Juta Dosis Vaksin Pfizer untuk 92 Negara Miskin

Kompas.com - 11/06/2021, 14:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (10/6/2021) mengumumkan, negaranya akan menyumbang 500 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 92 negara miskin.

Amerika Serikat membeli 500 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech, termasuk 200 juta yang akan dikirim ke seluruh dunia pada akhir tahun ini.

Gedung Putih menambahkan, sisanya akan dikirim pada Juni 2022.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Pfizer Tiba di Indonesia Pertengahan Juli

"Pembelian dan sumbangan vaksin terbesar yang pernah dilakukan oleh satu negara (ini akan) membantu meningkatkan perjuangan global melawan pandemi," kata Gedung Putih dikutip dari AFP.

Biden yang menghadiri KTT G7 di Inggris pekan ini, disebut "juga akan menyerukan negara-negara demokrasi global untuk melakukan bagian mereka dalam berkontribusi pada pasokan vaksin dunia yang aman dan efektif."

Vaksin akan didistribusikan melalui program Covax internasional ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Pengumuman itu muncul setelah janji sebelumnya untuk menyumbangkan sekitar 80 juta vaksin virus corona pada akhir Juni, serta kontribusi 2 miliar dollar AS (Rp 28,38 triliun) untuk pendanaan COVAX.

Baca juga: Daftar Janji Negara G7 Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

Amerika Serikat sempat dikecam karena menimbun stok besar vaksin Covid-19 yang tidak digunakan.

Pemerintah awalnya merasa itu diperlukan sebagai tindakan pencegahan, dalam upaya vaksinasi orang-orang Amerika.

Namun dengan tingkat vaksinasi domestik sekarang telah mencapai 64 persen untuk orang dewasa yang menerima setidaknya satu dosis, Washington bergerak cepat untuk menjadi AS yang terdepan dalam hal ini.

Baca juga: Pfizer Segera Uji Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com