Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penabrak yang Tewaskan 4 Keluarga Muslim Kanada Tertawa saat Dikeluarkan dari Truk

Kompas.com - 11/06/2021, 13:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Penabrak yang menewaskan empat anggota keluarga Muslim di Kanada disebut tertawa saat dikeluarkan polisi dari truk.

Nathaniel Veltman dijerat empat dakwaan pembunuhan tingkat pertama atas kematian Keluarga Salman di Provinsi Ontario.

Korban tewas diidentifikasi bernama Salman Afzaal (46), istrinya Madiha (44), putri mereka Yumna (15), dan ibu Salman, Talat, yang berusia 74 tahun.

Baca juga: Ribuan Pelayat Kenang Keluarga Muslim yang Tewas Ditabrak Truk, PM Kanada Hadir

Veltman juga didakwa dengan upaya pembunuhan terhadap bocah 9 tahun, Fayez, yang selamat setelah tabrakan itu membunuh tiga generasi keluarganya.

Seorang saksi mata mengungkapkan, truk yang dikemudikan Nathaniel Veltman diparkir dekat dengan kendaraannya.

Si sakti menuturkan, pemuda 20 tahun itu mengenakan helm gaya militer, rompi anti-peluru, dan pakaian dengan lambang swastika.

Sambil menyalakan rokok, Veltman memberitahunya untuk menelepon polisi karena dia baru saja membunuh orang.

Si pengemudi disebut tertawa saat polisi datang dan mengeluarkannya dari truk dan menahannya di sebuah tempat parkir.

Atasannya, Hassan Savehilaghi, menceritakan pengalaman anak buahnya itu kepada London Free Press karena si saksi merasa trauma.

Baca juga: PM Kanada Kutuk Serangan Teroris yang Tewaskan Keluarga Muslim dalam Tabrakan Truk

Kepada Reuters dilansir Daily Mirror Kamis (10/6/2021), Savehilaghi mengatakan Veltman sempat menggumamkan sesuatu, namun tidak jelas.

"Dia begitu menikmati adegan ini, seakan penting baginya jika dia terekspos dan direkam," papar Savehilaghi.

Penegak hukum menyatakan, tidak ada kaitan antara Veltman dengan keluarga Muslim yang ditabraknya hingga empat tewas.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk insiden itu sebagai serangan teroris, dengan Kepolisian London menyebut Keluarga Salman ditarget karena kepercayaan mereka.

Baca juga: Keluarga Muslim Tewas Ditabrak Truk, Diduga Pembunuhan Berencana

Teman Keluarga Salman mengungkapkan, mereka pindah dari Pakistan ke "Negeri Mapple" 14 tahun silam.

Saat insiden, kelima korban tengah menikmati malam dan menunggu di persimpangan saat ditabrak Veltman.

Ribuan orang dilaporkan memberikan penghormatan kepada mereka pekan ini, dengan pemakaman keempatnya bakal digelar Sabtu (12/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com