Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Aplikasi Canggih Terbaru, FBI Sudah Ciduk Ratusan Kejahatan

Kompas.com - 09/06/2021, 10:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Laporan terbaru menyebut, platform komunikasi terenkripsi yang dikembangkan Biro Investigasi Federal AS (FBI), sudah memicu penggerebekan dan penangkapan aksi kriminalitas di seluruh dunia.

Platform dalam operasi yang dinamakan Operasi Trojan Shield ini, dilansir Associated Press, dinilai para penegak hukum sudah memberi "pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya" pada geng-geng kejahatan.

Baca juga: Gandeng FBI, Polisi Buru Otak Pelaku Scammer yang Curi Rp 875 Milliar dari Bansos Covid-19 Amerika

Operasi Trojan Shield, yang melibatkan polisi di 16 negara, sudah menangkap 800 tersangka dan lebih dari 32 ton obat-obatan.

Narkotika seperti kokain, ganja, amfetamin, dan metamfetamin, sudah disita bersama dengan 250 senjata api, 55 mobil mewah, dan lebih dari 148 juta dollar AS uang tunai serta cryptocurrency.

Baca juga: Nama Perusahaan yang Membantu FBI Meretas iPhone Akhirnya Terungkap

“Operasi Trojan Shield adalah contoh cemerlang dari apa yang dapat dicapai ketika mitra penegak hukum internasional dari seluruh dunia bekerja sama," kata direktur Divisi Investigasi Kriminal FBI Calvin Shivers, dilansir AP (8/6/2021).

"Mereka mengembangkan alat investigasi canggih untuk mendeteksi, mengganggu, dan membongkar organisasi kriminal transnasional,” tambahnya.

Baca juga: Perancang Markas Besar FBI, Helmut Jahn Meninggal Dunia

Operasi diawali lewat platform terenkripsi bernama EncroChat dan Sky ECC. Dilanjutkan dengan aplikasi canggih milik FBI yang bernama ANOM, yang biasanya diinstal pada ponsel modifikasi.

“Ada kekosongan yang diciptakan oleh kurangnya platform terenkripsi ini,” kata Shivers.

"Ini menciptakan peluang kerjasama dengan mitra internasional kami. Tidak hanya dalam mengembangkan alat khusus, tetapi juga dalam proses pengumpulan dan penyebarluasan intelijen," tambahnya.

Baca juga: Tiap 10 Jam, FBI Buka Investigasi Baru Terkait Pemerintah China

Aplikasi ini menjadi tulang punggung operasi Trojan Shield, yang juga melibatkan Administrasi Penegakan Narkoba AS, badan kepolisian Uni Eropa Europol, dan lembaga penegak hukum di banyak negara.

Aplikasi ANOM jadi lebih populer karena para penjahat saling memberi tahu bahwa itu adalah platform yang aman.

Selama 18 bulan terakhir, FBI menyediakan perangkat terenkripsi ke lebih dari 300 geng kejahatan yang beroperasi di lebih dari 100 negara.

Memungkinkan mereka lakukan pada para penjahat saat mereka membahas pembunuhan, pengiriman narkoba, dan kejahatan lainnya.

Baca juga: FBI Rilis Berkas Kurt Cobain, Banyak Penggemar Yakin Dia Dibunuh

"Ini memungkinkan kami bisa mencegah pembunuhan. Kami juga bisa menyita obat-obatan dan senjata. Dan itu, membantu mencegah sejumlah kejahatan,” kata Shivers.

Salah satu contohnya terjadi Australia baru-baru ini, dimana pihak berwenang menangkap 224 orang dan menyita lebih dari empat ton obat-obatan terlarang, setelah memanfaatkan aplikasi FBI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com