Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelayat Kenang Keluarga Muslim yang Tewas Ditabrak Truk, PM Kanada Hadir

Kompas.com - 09/06/2021, 09:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

OTTAWA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Justin Trudeau bergabung dengan beberapa ribu pelayat pada Selasa (8/6/2021) malam yang mengenang pembunuhan terhadap 4 anggota keluarga Muslim.

Suami, istri, seorang putri remaja, dan seorang nenek, ditabrak hingga tewas di kota London, provinsi Ontorio, Kanada, oleh seorang sopir truk pada Minggu (6/6/2021).

Mereka ditabrak ketika sedang berjalan-jalan sore di dekat rumah mereka. Melansir Reuters, aksi tersebut merupakan kejahatan rasial yang direncanakan.

Baca juga: PM Kanada Kutuk Serangan Teroris yang Tewaskan Keluarga Muslim dalam Tabrakan Truk

"Ini adalah kota kami," kata Bilal Rahhal, ketua Masjid Muslim London, menuturkan kepada massa.

"Jangan biarkan siapa pun membuat Anda berpikir sebaliknya karena warna kulit Anda, keyakinan Anda, atau di mana Anda dilahirkan. Ini adalah kota kami dan kami tidak akan ke mana-mana," sambung Rahhal.

Melansir Reuters, para korban tewas diidentifikasi identitasnya sebagai Salman Afzaal (46), Madiha Salman (44), Yumna Afzaal (15), dan ibu Afzaal yang berusia 74 tahun.

Putra mereka yang berusia 9 tahun, Fayez Afzaal, masih dirawat di rumah sakit pada Selasa dengan cedera serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Baca juga: Keluarga Muslim Tewas Ditabrak Truk, Diduga Pembunuhan Berencana

Sementara si sopir diidentifikasi identitasnya sebagai Nathaniel Veltman (20). Dia didakwa mengemudikan truk ke tepi jalan dan menabrak keluarga tersebut.

Veltman ditangkap pada Minggu hanya beberapa ratus meter dari Masjid Muslim London.

Trudeau sempat meletakkan bunga di depan masjid sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para korban.

Setelah itu, dia berkata kepada para pelayat bahwa pemerintahnya akan mengambil tindakan atas tragedi tersebut. Namun, dia tidak merinci tindakan apa yang dia maksud.

"Ini adalah tindakan jahat. Tapi cahaya orang-orang di sini hari ini, cahaya kehidupan keluarga Afzaal, itu akan selalu melebihi kegelapan," kata Trudeau.

Baca juga: Dua Kali Telanjang di Rapat Virtual, Anggota Parlemen Kanada Mundur

Mayoritas orang yang hadir mengenakan masker setelah pemerintah Ontario membuat pengecualian pembatasan Covid-19 yang memungkinkan acara tersebut digelar.

Pemimpin oposisi Kanada Erin O'Toole serta pemimpin politik lainnya termasuk pemimpin NDP Jagmeet Singh dan Menteri Utama Ontario Doug Ford juga hadir.

Serangan itu telah menyebabkan curahan kesedihan nasional, dengan kewaspadaan serupa terjadi di Toronto, Vancouver, dan kota-kota lain di Kanada.

Tagar #OurLondonFamily di Twitter melampaui 10.000 twit yang diunggah pada Selasa malam waktu setempat.

Banyak profil di media sosial mengubah avatar mereka menjadi gambar yang diunggah oleh Masjid Muslim London berupa empat garis putih yang melambangkan para korban dengan latar belakang ungu dengan pita hijau.

Baca juga: Politisi Kanada Minta Maaf Setelah Tertangkap Kamera Buang Air Kecil Saat Rapat Parlemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com