Wanita 47 Tahun Mendadak Tewas Setelah Naik Roller Coaster di AS

JASPER, KOMPAS.com - Seorang wanita dilaporkan tewas setelah naik roller coaster di taman hiburan di Indiana, AS, pada Jumat (4/6/2021).

Laporan terbaru yang dilansir NY Post menyebut, wanita itu diidentifikasi sebagai Dawn Jankovic, berusia sekitar 47 tahun.

Jankovic ditemukan tak sadarkan diri setelah menaiki wahana roller coaster di Holiday World & Splashin' Safari di Jasper, Indiana.

Baca juga: Roller Coaster Tertinggi Inggris Mati Mendadak di Puncak, Pengunjung Turun Manual dari Ketinggian 65 Meter

Laporan Evansville Courier & Press, yang mengutip pejabat setempat pada Senin (7/6/2021), menyebut Jankovic yang berasal dari Ohio, segera dibawa ke Memorial Hospital sesudah diketahui tak sadarkan diri.

"Dia meninggal beberapa jam kemudian," tulis laporan itu.

"Pemeriksaan penuh terhadap roller coaster telah dilakukan, dan dipastikan bahwa wahana tersebut sudah beroperasi seperti seharusnya."

Baca juga: Bakal Ada Roller Coaster Pemecah Rekor di Arab Saudi, Seperti Apa?

Di media sosial, pejabat Safari Holiday World & Splashin' Safari meminta perhatian dan doa khusus untuk Jankovic.

Otopsi Jankovic juga dikabarkan sudah selesai. Hasilnya ditahan sambil menunggu pemberitahuan keluarga.

Baca juga: Arab Saudi Akan Miliki Roller Coaster Terpanjang, Tercepat, dan Tertinggi di Dunia

Sebelumnya pada 2019 lalu, insiden yang hampir serupa juga menimpa seorang pria berusia 20 tahun di wahana Roller Coaster di Salou, Spanyol.

Pria itu, Kevin Perry, alami serangan jantung mendadak saat naik wahana. Untungnya, nyawa Perry terselamatkan karena kesigapan petugas medis.

Meski begitu, Dilansir The Sun, Perry sempat alami batuk darah sesudah peristiwa itu. Diduga terjadi karena adanya tekanan yang kencang yang berpotensi meledakkan jantungnya.

Baca juga: Roller Coaster Setinggi 20 Meter Akan Tiba di Coney Island AS

"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ungkap Perry.

Oleh dokter, Perry didiagnosa mengidap "pneumotoraks", kondisi di mana paru-paru mengalami kolaps karena penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura.

Ini kemungkinan dipicu kecepatan roller coaster, yang saat kencang-kencangnya, bisa mencapai 200 km/jam.